TASIKMALAYA (CAMEON) – Menghadapi rivalnya pada Pilgub 2018 mendatang, Bupati Tasikmalaya merasa yakin dirinya bisa masuk dalam kancah pertempuran politik ini.
Ditemui usai menggelar panen raya padi organik di kampung Cantilan Desa Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Selasa ( 21/03 ), Uu menegaskan kembali bahwa tidak ada alasan dirinya untuk mundur meski rivalnya sekelas Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi.
“Semua orang berhak untuk maju dalam Pilgub ini karena ini adalah alam demokrasi, tapi bagi Uu semuanya akan dihadapi meski mereka punya pamoritas yang tinggi,” ujarnya.
Tiga kekuatan yang dimaksud Uu adalah dirinya. Ia merupakan Kader PPP yang merupakan idealis partai selain dirinya berada di struktur partai berlambang kabah ini.
“Saya memiliki 3 kekuatan yang tidak dimiliki rival saya. Pertama, saya berasal dari idealis partai PPP. Kedua, saya adalah jebolan pesantren yang hampir semua santri di Jawa Barat tentu sedikit banyak berasal dari Miftahu Huda. Ketiga, saya berasal dari desa, dimana orang desa lebih banyak daripada orang kota,” terangnya.
Menurut Uu, kekuatan utama dirinya dalam meraup simpati dan suara terbanyak pada Pilgub mendatang, juga tengah berupaya untuk mendekati PDIP dengan meminta petunjuk dan saran dari ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Ibaratnya saya itu seperti wanita cantiklah, ya siapa tahu ketua umum PDIP mau melamar, itu kan upaya dan hak saya untuk mendapatkan dukungan politik,” pungkasnya. (dzm)