PANGANDARAN, (CAMEON) – Pohon rimba berukuran besar yang tumbang, selain menimpa dua unit kendaraan juga menimpa kabel listrik sehingga menimbulkan percikan api. Petugas Babinsa dan Babinmas merasa khawatir pada para pengendara motor yang melintas. Akhirnya, Babinmas Desa Putrapinggan, Brigadir Barly, langsung berkoordinasi dan meminta pihak PLN mematikan jalur listrik secara total.
“Karena khawatir dengan arus listrik di lokasi pohon tumbang, saya pun langsung laporan ke PLN dengan mendatangi Gardu Induk, namun kata Satpam disuruh ke PLN layanan di Babakan,” katanya.
Sayang, aku Barly, setibanya di PLN layanan di Babakan dirinya disuruh menunggu oleh security selama 30 menit. “Karena sudah lama menunggu, akhirnya saya pun mengeluarkan Kartu anggota kepolisian dan bilang saya sebagai Babinmas Desa Putrapinggan,” kesalnya.
Setelah itu, Satpam tersebut langsung masuk ke dalam. “Saya langsung balik kanan ke TKP. Saya kecewa atas pelayanan PLN, setelah tahu saya anggota Polisi baru dilayani, sebelumnya di cuekan saja. Ini salah satu bukti PLN tidak melayani warga dengan baik,” pungkasnya.
Untuk mendapatkan pernyataan dari pihak PLN, CAMEON berusaha menghubungi Manager PT PLN Rayon Pangandaran, Agus Kabulyadi, melalui sambungan telepon selulernya. Namun, pihak PLN tidak mengangkat, bahkan di sms pun hingga berita ditayangkan tidak ada balasan. (Andriansyah)