PANGANDARAN (CM) – Pengadaan beras untuk progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang sebelumnya dipasok oleh pihak ketiga akan dialihkan ke pihak Bulog pada bulan September mendatang.
Ketua Tim Koordinasi BPNT Kabupaten Pangandaran Kusdiana mengatakan, bahwa penyedia beras BPNT tidak lagi disediakan oleh pengusaha atau pihak ketiga dan itu sudah sesuai dengan imbauan serta instruksi dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos-RI).
“Mulai bulan depan (September-red) para penerima manfaat BPNT akan mendapatkan beras dengan kualitas premium yang di ambil alih oleh Bulog,”ujarnya kepada CAMEON, Kamis (15/08/2019).
Kusdiana yang juga Sekda Kabupaten Pangandaran menyebutkan, pihaknya berencana akan mengumpulkan pihak terkait dan merumuskan langkah teknis imbauan yang sudah jadi ketetapan pemerintah pusat.
“Dalam waktu dekat kami akan mengumpulkan para pihak terkait,”katanya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani membenarkan hal pengalihan tersebut.
“Betul, bulan September mendatang Bulog menjadi manager pengadaan beras BPNT di Pangandaran,”jelas Dani.
Namun, kata Dani, pihaknya belum bisa melaksanakan instruksi, karena masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis).
“Kalau koordinasi dengan Bulog sudah kita lakukan, tapi Bulog juga masih menunggu regulasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaanya.Terlebih, kami pun akan menggelar rapat internal dulu untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan petunjuk teknis,”tandasnya. (Andriansyah)
