BANDUNG (CM) – Khawatir dengan isu perdamaian dan kekerasan yang banyak mengancam perempuan. Untuk itu menjawab hal tersebut, Korp PMII Putri (KOPRI) Cabang Kabupaten Bandung adakan kegiatan Talkshow bertema ‘Perdamaian dalam sudut pandang feminisme’, Kamis (08/02/2018).
Menurut Cania Citta kesetaraan menjadi hal yang paling utama dalam perdamaian. Sebab tanpa hal tersebut perdamaian akan sulit dicapai. ”Perdamaian yang sekarang terjadi di tanah air adalah perdamaian yang dipaksa (fear full peace), sebab masih banyak ketakutan-ketakutan yang dirasa oleh sebagian orang karena tidak setar,” kata perempuan yang menjadi Ceo Geolive.id.
”Masih banyak orang yang diam mengalah daripada membuat kegaduhan dikarenakan ketakutan itu sendiri lebih-lebih takut pada mereka yang punya akses lebih,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Wawan Gunawan mengungkapkan kegelisahannya ditengah maraknya isu perdamaian yang semakin merebak. Ternyata masih banyak perempuan yang termarjinalkan dan angka harapan hidup yang rendah serta masih banyak jumlah perempuan yang masuk kedalam golongan buta huruf.
”Ini menjadi tugas dan kewajiban kita bersama bahwa perempuan harus diperlakukan sebaik mungkin dan sesuai dengan porsi serta kebutuhannya,” ucapnya.
Pria yang dikenal berbagai kalangan serta berbagai lintas agama ini memaparkan bahwa saat ini perempuan harus dibekali dengan pendidikan publik dan pendampingan struktur social. Hal ini agar para perempuan mampu melerai angka ketertinggalan dan mampu memberikan andil dalam perubahan sekaligus perdamaian.
Sementara menurut Ketua KOPRI Cabang Kabupaten Bandung, Lisna Siti, talkshow ini menjawab bagaimana peran perempuan dalam menghadapi isu perdamaian. ”Dalam isu apapun, perempuan adalah kelompok yang paling dirugikan. Untuk itu, perlu adanya formulasi untuk menjawab itu,” ungkapnya.
Diharapkan, peserta talkshow ini dilakukan untuk menjawab hal tersebut. Serta dapat mengaplikasikannya. (Nita Nurdiani Putri)
