KAB.TASIK (CM) – Upaya untuk mengurai kesemrawutan kendaraan di sekitar Alun-alun Singaparna masih dalam tahap yang belum final. Kendaraan para pengunjung yang terparkir sembarangan kerap menyebabkan kerumunan dan berimbas pada arus lalu lintas.
Pada waktu-waktu tertentu, arus lalu lintas sekitar Alun-alun Singaparna sering tersendat, sehingga kemacetan terjadi. Pada akhir pekan, antrian kendaraan biasanya cukup panjang.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dishubkominfo sedang berupaya untuk menyediakan parkiran resmi.
Titik lokasi dan pengelolaannya masih dalam proses pemantapan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Haris Somantri, mendorong pemerintah untuk sangat teliti dalam menetapkan lokasi parkir.
“Kita Harapkan agar masyarakat sekitar Alun-alun Singaparna terlibat dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatur dan mengelola lahan parkir tersebut secara sinergis,” ucapnya Selasa 7 Maret 2023.
Menurut Haris, penentuan lokasi parkir sangat penting untuk menghindari kemacetan dan kesan semrawut.
“Pengelolaannya juga perlu dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, mengingat Singaparna sebagai ikon Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya juga mengarahkan dorongannya kepada LSM, Ormas, dan tokoh masyarakat sekitar Alun-alun Singaparna untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya menjaga dan mengelola serta menata taman Alun-alun Singaparna sebagai aset daerah.
“Kesadaran dari semua pihak sama pentingnya untuk mewujudkan Alun-alun Singaparna tetap rapi dan tata ruang ibu kotanya lebih tertib dan nyaman,” jelasnya.
Haris menambahkan bahwa lebih penting bagi pemerintah untuk mengatur dan mewujudkan ibu kota kabupaten yang tertata baik, aman, dan nyaman daripada hanya hadir untuk mengawasi dan menarik retribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Upaya untuk mengurai kesemrawutan kendaraan di sekitar Alun-alun Singaparna perlu dilakukan dengan penuh kesadaran dan kerja sama dari semua pihak agar tercipta tata ruang yang tertib dan nyaman di ibu kota Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya.
Baca juga: DPRD Minta Pemkab Tasik Perkuat Mitigasi Bencana di Daerah Rawan
Discussion about this post