KOTA TASIK (CM) – Pengcab Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan Lanud Wiriadinata untuk menghentikan balapan liar di jalanan dengan menyediakan alternatif yang aman dan legal bagi para penghobi olahraga otomotif.
Sejak lebih dari dua bulan lalu, Lanud Wiriadinata telah mengalokasikan fasilitas runway sebagai sirkuit untuk latihan bersama balapan dragbike dan MiniGP. Inisiatif ini telah mendapat respon positif dari penghobi otomotif di sekitar wilayah Priangan Timur, Kuningan, dan Cirebon.
Ketua IMI Kota Tasikmalaya, H. Tantan “Shadir”, mengungkapkan bahwa hampir seratus atlet dari berbagai kelas rutin berlatih di sirkuit tersebut setiap minggunya. Sirkuit ini terbuka untuk umum setiap hari Minggu dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, dan siapa pun yang ingin bergabung dapat langsung datang dan berpartisipasi.
Inisiatif pembukaan sirkuit ini berasal dari keprihatinan atas maraknya balapan ilegal di jalanan, yang tidak hanya berbahaya bagi para penghobi otomotif, tetapi juga meresahkan masyarakat umum. Kolaborasi ini terjadi setelah IMI berkomunikasi dengan Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, yang mendukung upaya untuk menyediakan fasilitas bagi para penghobi otomotif.
Tantan berharap sirkuit ini dapat menjadi tempat untuk mengembangkan bakat para atlet muda dalam MiniGP, yang kemudian dapat dibina menjadi atlet road race. Apresiasi juga datang dari penasehat Pengcab IMI yang juga Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan, yang berharap kegiatan latihan bersama akan meningkatkan mental dan pengalaman para atlet, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak event di masa depan.
Dalam konteks pembalap cilik, Ivan menekankan pentingnya perhatian ekstra karena potensi mereka dalam meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kemampuan para atlet cilik luar biasa dan harus terus dibina agar menjadi pembalap profesional yang membanggakan, sehingga akan menjadi bintang sirkuit yang membanggakan Kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
