PANGANDARAN (CAMEON) – Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata melakukan Monitoring Bina Wilayah TPPKK tingkat Kabupaten di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Senin (14/8/2017). Monitoring Bina Wilayah dilakukan agar para kader PKK se-kecamatan Pangandaran bisa memahami fungsinya 10 progam PKK yang saat ini tengah berjalan.
Dari pantauan CAMEON, Kegiatan Monitoring Bina Wilayah yang dilakukan oleh Tim TP PKK Tingkat Kabupaten Pangandaran disambut baik oleh ratusan Kader PKK se-Kecamatan Pangandaran, hadir pula dalam acara tersebut Camat Pangandaran, drs Yadi Setiadi, Sekmat Pangandaran Bangi, Kepala Desa Pangandaran Iwan Herdiawan beserta jajaran lainnya.
Dalam sambutannya, Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata menegaskan bahwa kegiatan Monitoring untuk membina dan membimbing seluruh kader PKK dari setiap desa di Kecamatan Pangandaran agar mereka bisa memahami 10 program PKK secara menyeluruh.
“ Kegiatan ini dilakukan tujuannya sebagai upaya pembinaan kepada para kader agar langkah kegiatan program sesuai dengan visi dan misi PKK baik dari tingkat Kabupaten maupun tingkat desa,” ujarnya kepada CAMEON. Senin (14/8/2017).
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu,lanjut Ida, memang sudah sejak dulu ada ditanah air, Namun keberadaan Posyandu minim perhatian dari pihak Pemerintah yang akhirnya kegiatan-kegiatan Posyandu terkadang berpindah tempat ke rumah warga,” Namun untuk di Kabupaten Pangandaran sendiri saat ini terbilang cukup berkembang pesat. Pasalnya, perbaikan posyandu terus meningkat,” tambahnya.
Masih dikatakan Ida, bahwa di Provinsi Jawa Barat ini hanya Kabupaten Pangandaran yang bisa memberikan upah atau gaji untuk para petugas Posyandu,” Alhamdulilah di Pangandaran petugas Posyandunya mendapatkan gaji sebesar Rp 1,2 juta pertahun, Dan ini belum terjadi di Kab/kota lainnya yang ada di Jawa Barat,” kata Ida.
“ Keberadaan Posyandu ditengah-tengah lingkungan masyarakat merupakan hal yang sangat penting, Menginggat posyadu juga merupakan salah satu pusat informasi entang kesehatan balita dan anak, Saat ini Posyandu Multifungsi baru ada satu di setiap Kecamatan, Saya berharap kedepan Posyandu Multifungsi itu ada di 93 Desa yang ada di Kabupatem Pangandaran,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pangandaran Iwan Herdiawan mendukung kegiatan tersebut, karena kader PKK tingkat Desa merupakan ujung tombak sehingga mampu menjadi basis dan pusat utama untuk menjalankan tugas.
“Guna memberikan kontribusi yang baik dalam mendukung program pembangunan pemerintah, Sudah seharusnya ujung tombak itu segera diruncingkan,” tuturnya.
“Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK langsung meninjau rumah sehat, PAUD dan juga Posyandu yang ada di Desa Pangandaran, pungkasnya. (Andriansyah)
