News

Ketua Persit KCK Daerah III Siliwangi Bersama PGE Area Karaha Hadiri Launching Program Bumala

146
×

Ketua Persit KCK Daerah III Siliwangi Bersama PGE Area Karaha Hadiri Launching Program Bumala

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Dalam rangka meningkatkan program Ketahanan Pangan Nasional, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah III Siliwangi, Suci Nugroho Budi W menghadiri launching Budidaya Magot dan Azola (Bumala) yang bekerjasama antara Koramil 1204 Ciawi, Kodim 1206/ Tasikmalaya dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE) area Karaha.

Launching progam Bumala berlangsung di halaman Markas Koramil 1204/ Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/08/2020).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh para Komandan Dandim wilayah Priangan Timur, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran serta Ketua Persit Cabang Tasikmalaya, Ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Ade Sugianto serta para Muspika dan tamu undangan lainnya.

Komandan Koramil 1204 Ciawi, Mayor (Inf) Deni Zenal Mutaqin mengatakan, budidaya magot dan azzola ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan masyarakat terutama di tengah Pandemi Covid- 19. Selain itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait tata cara budidaya tanaman azzola dan magot, mulai dari pertama pengembangan hingga proses panen. Selain diberikan materi juga dilangsung dipraktekan.

” Kegiatan ini bekerja sama dengan PGE Karaha, dan mendapatkan dukungan warga yang begitu antusias,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/08/2020).

Menurut dia, budidaya belatung atau maggot dan azolla mikrophyla sebagai pakan alternatif hewan dan ternak ikan. Adapun belatung atau maggot digunakan sebagai pakan alternatif untuk ternak.

” Begitu pun juga tanaman azolla sendiri merupakan tanaman yang hidup di air dan bisa menjadi pakan itik, dan ternak jenis unggas,” ungkapnya.

Hal tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah III Siliwangi, Suci Nugroho Budi W. Menurutnya budidaya magot dan azzola yang dilakukan oleh Koramil 1204/ Ciawi sangat luar biasa terlebih saat ini di dunia tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir termasuk di Indonesia.

” Semua sektor terdampak, mulai dari kesehatan, pendidikan, perekonomian dan lainnya. Pemutusan kerja terjadi dimana-mana, usaha menurun dan lainnya. Dengan demikian, penghasilan sampingan sangat dibutuhkan. Salah satunya yang dilakukan di Koramil 1204/ Ciawi ini,” katanya.

Menurut Suci, terlebih sesuai dengan program pemerintah budidaya magot dan azzola sedang didorong. Selain memiliki nilai ekonomi juga membantu dalam mengatasi sampah. Semoga dengan pelatihan budidaya magot dan azzola ini mampu melahirkan para wirausaha-wirausaha baru dan bertahan dalam perekonomian.

” Apalagi Kodam III Siliwangi sedang fokus menitik beratkan pada program ketahanan pangan, dimana kita menunjang pemerintah untuk ketahanan pangan,” tutur istri dari Brigjen (TNI) Nugroho Budi Wiryanto.

Sebelumnya, kata Suci, Pangdam beserta Kementerian untuk mempertahankan ketahanan pangan. Untuk itu secara serentak baik TNI maupun ibu-ibunya yang tergabung dalam Persit bersama-sama saling bahu membahu.

” Saya mengimbau kepada para Persit Kartika Candra Kirana cabang Kodim dan Koramil diadakan lomba di masing-masing Korem. Untuk mengapresiasi kepada yang sudah melaksanakan akan diberikan reward sama ketua Korcabnya masing-masing,” tawar Suci.

Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya Hj. Ai Diantani Ade Sugianto menyampaikan pihaknya sangat mengaspresiasi sekali, karena kegiatan ini juga mendorong program pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kedepan.

” Serta mewujudkan dan membudidayakan magot dan azzola agar bisa menunjang pemerintah untuk mempertahankan ketahanan pangan di wilayah Priangan Timur khususnya di Kabupaten Tasikmalaya,” singkatnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *