KAB. TASIK (CM) – MUI Kabupaten Tasikmalaya menggelar Workshop Penanggulangan Kenakalan Anak dan Remaja pada Era Digital. Pada acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi ikut menandatangani berita acara Deklarasi Penyelamatan Masa Depan Anak Bangsa dari Dampak Negatif Media Sosial pada Era Digital
Workshop tersebut dilaksaksanakan pada Rabu dan Kamis, 25-26 Agustus 2021 yang bertempat di Gedung MUI Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua DPRD mengapresiasi dan menyambut baik ikhtiar MUI Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan tersebut merupakan titik awal kepedulian semua pihak untuk menangkal ekses negatif dari media sosial.
“Efek negatif dunia digital seperti media sosial, memang harus terus kita upayakan, baik konten yang bersifat hoaks atau konten-konten yang merangsang pada kenakalan,” terang Asep Sopari.
Menurutnya, tidak semua konten digital itu berefek negatif namun banyak juga konten-konten yang bernilai positif. Tinggal bagaimana cara kita mengawasi anak-anak saat menggunakan perangkat digital.
Terwujudnya percepatan arus informasi, kata dia merupakan sisi positif media sosial. Hal itu bermanfaat bagi dunia pendidikan juga bermanfaat dalam pergerakan ekonomi seperti bisnis online.
Asep Sopari mengajak kepada masyarakat bahwa hari ini diperlukan pendampingan guna edukasi literasi digital. Hal itu bukan hanya berlaku bagi anak-anak dan remaja, namun untuk para orangtua pun sangat dibutuhkan.
Ia berharap, remaja atau anak-anak tidak selalu diposisikan sebagai objek, namun menjadi bagian integral dari masyarakat. Menurutnya, keluarga harus menjadi pihak paling utama dalam mendampingi anak-anaknya, sebelum diserahkan ke sekolah dan bergaul di masyarakat.*