NewsPolitik

Kemiskinan Meningkat, DPRD Soroti Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Tasikmalaya yang Terpuruk

610
×

Kemiskinan Meningkat, DPRD Soroti Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Tasikmalaya yang Terpuruk

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan signifikan dalam empat tahun terakhir, dengan tambahan sebanyak 67.110 orang.

Fakta ini diungkapkan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2024 yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Isu tersebut juga mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Dengan kondisi ini, Kabupaten Tasikmalaya kini berada di jajaran daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini juga mengalami penurunan.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Hakim Zaman, memaparkan bahwa pada tahun 2019, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 311.848 jiwa. Namun, angka ini meningkat menjadi 378.958 jiwa pada tahun 2023.

“Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya perlu mengambil langkah yang lebih konkret dalam menghadapi masalah ini,” ujar Hakim pada Senin, 9 September 2024.

Hakim menambahkan, selain meningkatnya kemiskinan, ekonomi daerah juga mengalami penurunan pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya hanya mencapai 4,69 persen.

“Di Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat ketiga terbawah, hanya di atas Banjar dengan 4,63 persen dan Subang dengan 4,64 persen,” tambah Hakim.

Hakim juga menyoroti bahwa salah satu faktor penyebab meningkatnya kemiskinan dan perlambatan ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya adalah ketidakmerataan pembangunan infrastruktur.

“Perlu dilakukan upaya perbaikan besar-besaran untuk mengatasi situasi ini. Meski tantangan besar dihadapi, terutama karena rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah bisa menggandeng pemerintah provinsi, pusat, hingga investor untuk mencari solusi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *