CIMAHI, (CAMEON) – Keluhan kaum disabilitas Kota Cimahi langsung ditanggapi Ajay M Priatna, calon wali Kota Cimahi. Pria yang berpasangan dengan Ngatiyana itu berjanji akan lebih memperhatikan para penyandang viabilitas.
“Insfratuktur dan fasilitas publik, penambahan mutu pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi kaum berkebutuhan khusus menjadi salah satu perhatian. Bahkan, untuk pendidikan khusus disabilitas, kita berupaya untuk mengratiskannya,” bebernya, Sabtu (31/12/2016).
Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Cimahi, Vera Herawati, menyatakan, selama ini kaum berkebutuhan khusus di Kota Cimahi kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Vera berharap, siapapun wali kota yang terpilih dalam Pilkada Kota Cimahi 2017, bisa lebih memperhatikan kaum disabilitas. “Sebetulnya perhatian ada, tapi ada yang kurang. Salah satunya akses publik,” katanya.
Ia mencontohkan, akses tangga menuju pusat perbelanjaan dan menuju tempat ibadah kurang mendukung bagi penyandang disabilitas. “Di Kota Cimahi, akses ke mal sulit. Jangankan buat disabilitas, untuk ibu-ibu juga susah,” ujar Vera.
Selain akses publik, para penyandang disabilitas juga mengeluhkan minimnya penyerapan tenaga kerja khusus bagi mereka. Bahkan, untuk pelatihan mandiri selama ini hampir tidak ada. Kebanyakan, selama ini penyandang disabilitas dari Cimahi pergi ke Kota Bandung untuk mengikuti pelatihan kerja.
“Penyerapan tenaga kerja kita sulit. Hampir tidak ada pelatihan mandiri,” terang dia. (Rizki)