TASIKMALAYA, (CAMEON) – Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, menepis dugaan adanya sabotase dalam kebakaran Pasar Manonjaya, tadi malam Ia meyakini, tidak ada hubungannya antara rencana pemindahan pasar tersebut dengan kebakaran.
“Betul. Pemerintah ada rencana merelokasi Pasar Manonjaya, tetapi belum ada kepastian, karena para pedagang belum mau dipindahkan,” ujarnya saat diwawancara di halaman Pendopo Lama, Rabu (15/3/2017).
Karena itu pemerintah tidak bisa memaksakan kehendak untuk merelokasi pasar. “Kalau para pedagang tidak mau pindah, kami tidak akan memaksa. Tapi tidak ada hubungan sedikitpun antara rencana pindah dengan kebakaran. Kami yakin tidak ada hubungannya,” tandas Uu.
Untuk sementara, pihaknya akan membuat pasar darurat bagi empat ratus lebih pedagang. Tempatnya diupayakan tidak jauh dari pasar sekarang. “Yang namanya pasar tidak bisa berhenti satu haripun. Kami akan buat pasar darurat. Sementara bagi pedagang kaki lima yang tidak terdaftar di UPTD Pasar, tidak akan diprioritaskan dulu. Prioritasnya para pemilik kios,” sebutnya.
Disinggung penyebab kebakaran, Uu mengaku belum mendapat informasi resmi. Namun, menurut kabar sementara, itu disebabkan korsleting listrik. Total kerugianpun belum diketahui. “Jika pedagang mau pindah (permanen), kami akan sediakan. Tapi, jika tidak mau pindah, kami akan bangun lagi,” jawabnya saat ditanya akan dibuat apa lokasi pasar sekarang ke depan. (sep)