CIMAHI, (CAMEON) – Jumlah kasus kebakaran tahun 2016 di Kota Cimahi menurun. Sampai Desember 2016, jumlah kebakaran hanya 50 kasus, sedangkan tahun 2015 ada 74 kasus kebakaran.
Pernyataan tersebut diklaim Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Dodi Hartika, Minggu (11/12/2016).
“Padahal biasanya, angka kebakaran di Kota Cimahi setiap tahunnya kerap mengalami peningkatan,” kata dia.
Dodi mengklaim, penurunan angka kebakaran itu karena edukasi kepada masyarakat soal pencegahan dan bahaya kebakaran berhasil dan sudah optimal.
“Kami rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang mencegah dan mengatasi kebakaran. Jadi masyarakat tahu langkah apa yang harus dilakukan pertama kali jika melihat api,” ujar Dodi.
Menurut Dodi, edukasi kepada masyarakat, sangat penting dalam mengatasi kebakaran. Meski secara lokasi, Kota Cimahi kecil hanya tiga Kecamatan, namun kepadatan penduduk serta akses jalan yang sempit menjadi kendala petugas Damkar dalam memadamkan kebakaran, terutama saat jam-jam sibuk.
Dengan kondisi itu, sambung Dodi, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam melakukan pencegahan dan penanganan pertama saat terjadi kebakaran.
“Makanya kehadiran masyarakat siaga kebakaran (Magakar) di setiap RW itu sangat membantu misalnya jika terjadi kebakaran, sebelum kami datang apinya sudah padam oleh Magakar tadi,” katanya. (Rizki)