KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didin Fitriyadi, menyebutkan, kasus HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan.
Dari tahun 2012 hingga 2017 telah ditemukan 88 kasus. Ia menjelaskan, dengan meningkatnya kasus HIV/AIDS, maka beban program juga semakin berat karena jumlah penderita AIDS yang diterapi semakin banyak hingga saat ini sudah tercatat 207 orang.
“Beban untuk terus mempertahankan terapi pengobatan para penderita AIDS tidak hanya menjadi beban dan tanggungjawab pemerintah, tetapi juga butuh peran aktif dan dorongan semua pihak, baik itu pengusaha maupun masyarakat luas,” ujarnya saat ditemui di kompleks perkantoran Jl. Ir Djuanda, Selasa (05/12/2017).
Menurutnya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan terus berupaya membangun kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Termasuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat HIV/AIDS.
“Selain itu, pembinaan kepada masyarakat terus dilakukan melalui berbagai cara yang lebih komperhensif, meningkatkan pengetahuan bahaya HIV/AIDS, dan penguatan jejaring pencegahan HIV kepada para remaja,” pungkasnya. (Edi Mulyana)