News

Kasdam III/Siliwangi Apresiasi Kinerja Para Dansektor Satgas Citarum

176
×

Kasdam III/Siliwangi Apresiasi Kinerja Para Dansektor Satgas Citarum

Sebarkan artikel ini
Kasdam III Siliwangi Apresiasi Kinerja Para Dansektor Satgas Citarum
Kasdam III Siliwangi Apresiasi Kinerja Para Dansektor Satgas Citarum

KOTA BANDUNG (CM) – Kasdam III/Siliwangi mengapresiasi kinerja para Komandan Sektor (Dansektor) Satgas Citarum Harum, karena sudah bekerja 24 jam, melebihi ekspektasi dan target.

Hal itu diungkapkan secara tegas oleh Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc dalam Seminar Nasional, Diskusi Panel Sesi pertama Sinergitas Pentahelix Merawat Ekosistem Citarum, bertempat di Asrilia Hotel, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Jumat (22/02/2019).

“Para Dansektor di setiap sektor memiliki kreatifitas masing-masing, ada yang mampu mengubah bantaran tidak hanya bersih, tapi dengan sentuhan seni menjadi tempat yang diminati warga, ” jelasnya.

Dansektor melakukan penyuluhan, memberikan peringatan dan penindakan, melalui sanksi sosial, seperti yang diterapkan kepada salah satu pelaku industri, pimpinan dan karyawannya turun ke sungai melakukan kerja bhakti,” ungkapnya.

Berbicara mewakili Pangdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Nurchahyanto juga menyampaikan bahwa selama hampir setahun ini, prajurit Maung Siliwangi bekerja, bertugas dan yang diemban sesuai dengan amanah Perpres No.15 Tahun 2018, tetap konsisten melakukan upaya penataan ekosistem sungai Citarum, mulai dari hulu, tengah dan hilir.

“Upaya selanjutnya, diantaranya, merubah mindset (pola pikir) masyarakat, baik mental peduli lingkungan, dan peralihan profesi,” jelasnya.

Ia menjelaskan detail. Banyak cara dalam hal peralihan profesi tadi, seperti di sektor pembibitan yang ada di hulu sungai, target penanaman 125 juta. Sebagai informasi, kata dia, saat ini telah berhasil menanam pohon di lahan seluas 576 hektar.

Selain itu, lanjut Kasdam, Satgas Citarum sudah melakukan upaya seperti pengolahan kompos, membersihkan sampah permukaan, pembuatan kolam resapan, dan pengerukan sedimentasi. Pengerukan sedimentasi sampai saat ini telah mengeruk sebanyak 214.900 meter kubik sedimen.

“Melakukan penataan bantaran sungai, dan berupaya merubah mindset masyarakat untuk bersama-sama menjaga sungai, menjadikan sungai sebagai serambi depan,” tegasnya. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *