CIMAHI, (CAMEON) – Prihatin dengan bencana banjir yang kerap melanda, siswa dua SMKN 2 Kota Cimahi, Asep Muhamady Anwar dan Muchammad Alfarisi menciptakan alat pendeteksi banjir sejak dini.
Alat pendeteksi banjir yang sederhana namun canggih tersebut dinamakan Sistem Mitigasi Banjir (Mitigasi).
Muchammad Alfarizi, salah satu pencipta alat tersebut menjelaskan, alat tersebut memang sengaja dibuat karena prihatin dengan bencana banjir yang kerap terjadi selama ini.
“Sering lihat banjir, saya sama teman buat alat ini buat menginformasikan secara cepat ke masyarakat,” jelasnya, Kamis (21/7/2016)
Ia mengatakan, alat tersebut dibuat sekitar satu bulan dengan dana yang sangat minimalis. “Sekitar Rp 1.000.000,” katanya.
Alat tersebut berfungsi untuk memberikan peringatan dini soal kemungkinan banjir. Diharapkan dengan alat ini, dapat mencegah korban yang lebih banyak.
Cara kerja alat tersebut cukup sederhana. Ketika sensor disimpan, maka sensor tersebut akan mendeteksi level ketinggian air.
Jika ketinggian air sudah berada di level atas, maka secara otomatis alat tersebut akan mengirimkan pesan terhadap nomor yang sudah diregistrasikan.
Bahkan, berkat kecanggihannya, alat tersebut mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Singapura dan Pemerintahan Thailan dalam ajang International Exhibition for Young Inventor (IEYI) 2016 di Harbin, China. cakrawalamedia.co.id (Rizki)