News

Kampanye Dahsyat; Prabowo Telepon, MSI Orasi, Wali Menghibur

115
×

Kampanye Dahsyat; Prabowo Telepon, MSI Orasi, Wali Menghibur

Sebarkan artikel ini
Kampanye Dahsyat; Prabowo Telepon, MSI Orasi, Wali Menghibur

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Suasana menarik terlihat saat kampanye terbuka pasangan Dede Sudrajat – Asep Hidayat (Dahsyat), di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Minggu (22/1/2017).

Kampanye akbar ini menghadirkan tokoh-tokoh dari partai pengusung, seperti PAN, Gerindra, PKS dan Demokrat. Satu persatu mereka berorasi mengajak hadirin yang memadati Dadaha sekitar 30 Ribu orang.

Terlihat ketua Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara menyampaikan orasinya. Lalu, ketua Gerindra Jawa Barat Mulyadi. Bahkan, pendiri Gerindra Prabowo Subianto sempat teleconfrence menelepon live menyapa hadirin.

Selanjutnya, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman (MSI) yang menyapa langsung hadirin. MSI yang juga asal Tasikmalaya mengajak hadirin untuk teguh memilih pasangan Dahsyat menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya lima tahun kedepan.

Semakin semarak, acara kampanye ini dihibur oleh Wali Band. Faang, sang vokalis terlihat atraktif menyuguhkan lagu-lagu yang bernafaskan santri. Lebih dari lima lagu yang dibawakan Faang.

Disela bernyanyi, Faang berkali-kali mengampanyekan Paslon no urut 3 ini. Salam tiga jari Faang disampaikan kepada hadirin agar diikuti serempak.

Di atas panggung terlihat Dede Sudrajat dan Asep Hidayat di dampingi istrinya masing-masing. Mereka ikut bernyanyi bersama Faang CS sambil memandu hadirin untuk melambaikan tiga jemari tangan kanan memberikan kode coblos nomor 3.

Terlihat ibu jari dan telunjuk tangan kanan Dede dan Asep melingkar bulat membentuk huruf nool. Dan ketiga jemarinya membentuk angka tiga romawi.

“Itu artinya menandakan kepada 30 ribu masyarakat, jangan lupa untuk mencoblos nomor urut tiga pada 15 Febuari 2017,” ujar Dede penuh semangat.

Dede mengatakan, Band Wali sangat cocok untuk menghibur masyarakat dan para pendukungnya. Apalagi Kota Tasikmalaya dijuluki Kota santri.

“Lagunya juga harus religi, agamis sesuai dengan nama julukan Kota santri. Kami melihat kurang lebih 35 ribu pendukung pasangan Dede Asep sangat antusias, berjoged sambil menyerukan suara dukungannya,” bangganya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *