News

Kader Posyandu Mengadu Ingin Dapat Insentif

161
×

Kader Posyandu Mengadu Ingin Dapat Insentif

Sebarkan artikel ini
Kader Posyandu Mengadu Ingin Dapat Insentif

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Para kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) mengadu kepada Wali Kota Tasikmalaya. Mereka ingin mendapatkan insentif seperti para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Suara itu terdengar polos. Salah seorang kader Posyandu yang namanya ingin dipanggil RY, dari Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung “Nyeletuk” saat acara outbond dan silaturahmi bersama Wali Kota Budi Budiman, di Situ Gede, Rabu (19/10/2016).

“Coba bayangin, ini kan momentum tepat. Hari ketemunya para ketua kelompok Posyandu se-Kota Tasikmalaya,” ujarnya, disela kegiatan, kepada CAMEON, Rabu (19/10).

Dalam kegiatan tersebut, memang berkumpul orang-orang yang memiliki kebijakan dalam urusan Posyandu. Di sana ada Wali Kota beserta istri, ada kepala Badan KBPMP3A dan ada juga para Camat se Kota Tasikmalaya.

“Coba bayangin di sini, di Situ Gede. Kami bisa ketawa bersama, bisa nyanyi bersama sambil melihat keindahan Situ Gede. Pokoknya senang. Ini jarang bagi kami,” kata perempuan setengah baya tersebut.

Dikatakan, kegiatan kumpul-kumpul tersebut memang sangatlah jarang. Para kader yang biasanya mengurus ibu dan balita setiap pekanan itu seperti diajak berlibur.

“Jujur kami iri Pak. Disayangkan ya, Posyandu mah gak dapat insentif pak. Hanya yang dapat insentif sajuta aja, senang jujur dan tawekal, Pak,” ujarnya.

Berbeda dengan PAUD, kata dia, jika PAUD itu bisa mendapat insentif seperti yang kemarin dibagikan. Sementara ini, para kader Posyandu tidak.

“Memang kami senang dan ikhlas aktif di Posyandu. Selain memiliki kelebihan di bidang sosial, kami pun mendapatkan kelebihan bisa lebih dekat dengan  masyarakat yang kehidupannya warna warni,” katanya.

Namun pada akhirnya, ia dan para kader Posyandu lainnya butuh mendapat perlakuan yang sama antara PAUD dan Posyandu. Perannya pun hampir sama, bahkan Posyandu bisa dikatakan tugasnya lebih banyak ke semua lini.

“Tugas kami bisa dikatakan mengglobal, ke semua bidang. Perhatiannya bukan hanya di bidang kesehatan saja tetapi semua bidang kita sama perhatikan,” bebernya. cakrawalamedia.co.id  (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *