News

Kader Posyandu Dituntut Bisa Praktek Lapangan

199
×

Kader Posyandu Dituntut Bisa Praktek Lapangan

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Para kader posyandu yang telah mendapatkan pendampingan pemanfaatan Buku KIA melalui Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak (PMBA) selama 3 Hari di Hotel Grand Metro Tasikmalaya harus siap praktek di lapangan.

Kepala Bidang Kesmas, Dadan Hamdani mengatakan, pendampingan dan pelatihan tersebut diberikan karena Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah lokus stunting. “Dan kita sebagai pemerintah daerah langsung menindaklanjutinya,” ujarnya, Rabu (29/01/2020).

Ia berharap, dengan diadakannya kegiatan tersebut semua kader bisa membantu dan memberikan bimbingan kepada masyarakat dan ibu balita dengan pemberian makan pada bayi dan balita yang benar.

Dadan menyebut, materi yang diberikan mulai dari jenis makan, cara penyajian dan pemberiannya, terutama pola asupan gizi harus betul-betul bisa terkendalikan. “Mudah-mudahan kader hadir ini bisa menularkan kepada kader Posyandu yang lainnya,” ungkapnya.

Sementara, menurut Staf Kesehatan Keluarga dan Gizi, Otong Kusmana, pendampingan tersebut sangat bermanfaat dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya dengan penerapan pola asuh yang benar.

“Jadi kami hanya membekali kader supaya nanti di lapangan bisa melakukan konseling pemberian makan pada bayi dan anak, yang hadir di sini 6 kecamatan, 10 desa lokus stunting,” ucapnya.

Dengan kegiatan ini,  ia berharap, ke depan kader Posyandu bisa melakukan pendampingan ke sasaran yakni ibu balita dan ibu hamil yang punya masalah gizi, dan kesehatan bisa didampingi bersama diberi saran untuk melakukan perbaikan.

Lalu, Eli Kurniasih, kader dari Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik menyampaikan,  kegiatan itu dapat menambah pengetahuan, sehingga para kader posyandu tidak hanya menimbang saja tapi bisa menyampaikan informasi mengenai kesehatan ibu dan anak. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *