News

Jelang Ramadan, Dinsos Kota Tasikmalaya Razia Penyakit Masyarakat

369
×

Jelang Ramadan, Dinsos Kota Tasikmalaya Razia Penyakit Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Jelang Ramadan, Dinsos Kota Tasikmalaya Razia Penyakit Masyarakat
Salah seorang PSK yang terjaring dalam razia gabungan

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dalam upaya meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa dibulan ramadan, Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, melakukan razia ke beberapa tempat penginapan kelas melati yang disinyalir sering digunakan untuk perbuatan mesum, Rabu (7/4/2021).

Kasi Rehabilitasi PMKS Dinsos Kota Tasikmalaya, Ningning Rukmini mengatakan, razia penyakit masyarakat ini sasarannya adalah hotel dan warung remang yang sering digunakan tempat mangkal tunasusila.

“Sasaran razia penyakit masyarakat ke beberapa hotel, salah satunya Hotel Wijaya Kusumah, Hotel Daya Grand, Hotel Lingga Jaya, tempat mangkal dan warung remang remang yang biasa sering dipakai tempat mangkal para pekerja seks,” katanya.

Nining mengungkapkan, razia gabungan dengan Satpol PP ini berhasil menjaring pekerja tunasusila sedikitnya ada 17 orang, 9 diantaranya berjenis kelamin perempuan.

“Dilakukannya razia penyakit masyarakat tuna susila ini jelang bulan suci Ramadan, dan juga kegiatan rutin guna memberikan rasa aman, khusyuk dan rasa tentram kepada masyarakat khususnya disaat melaksanakan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan,” lanjutnya.

Ningning menambahkan, bagi setiap pelaku atau pekerja tunasusila atau perzinahan dikenakan sanksi, sesuai dengan UU yang diatur dalam pasal 25-27 dan 54. Sanksi bagi pelaku perbuatan perzinahan dikurung penjara selama tiga bulan atau denda 25 juta rupiah.

“Sejumlah perilaku asusila dilakukan asesment, dengan tujuan agar mereka tidak lagi kembali melakukan pekerjaan atau hubungan biologis di luar nikah. Kalaupun ada yang berminaat untuk dibina diberi pelatihan sesuai keinginan dan keahliannya akan kita kirim ke Cirebon dan ke Sukabumi, sehingga nantinya mereka bisa memiliki keahlian,” pungkasnya. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *