TASIKMALAYA (CM) – Setelah diguyur hujan deras kurang lebih selama sebulan ini, di beberapa daerah telah terjadi pergerakan tanah dan longsor seperti yang terjadi di Jalan Cisinga, Dusun Cihamiru, Desa Karang Sambung, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Kepala Dusun Cihamiru, Hotim Munawir Nugraha (28), mengatakan, longsor yang terjadi menimbun sebagian badan jalan saat hujan deras sekitar pukul 17:00 WIB kemarin sore.
“Ya separuh badan jalan tertimbun longsor, kurang lebih sepanjang 20 meter, dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat selama 4 jam. Usai dilakukan pengerukan menggunakan alat berat, sekarang jalur sudah bisa dilalui kembali,” jelas Hotim kepada media, Rabu (18/12/2019) pagi.
Ia menambahkan, sebelum terjadi longsor, ada beberapa pohon yang tampak miring. Kemudian disusul pergerakan tanah dan menimbun sebagian jalan Cisinga. “Penyebab longsor disinyalir akibat hujan deras. Tanahnya labil pasca musim kemarau beberapa bulan kebelakang,” jelasnya.
Hotim menuturkan, bagi para pengguna jalan yang menggunakan jalur baru Cisinga diharapkan lebih hati-hati, pasalnya di sepanjang jalan itu masih terdapat tebing yang labil berpotensi rawan longsor menimbun jalan.
“Selain rawan longsor, yang harus diperhatikan juga medan yang dilalui terdapat sejumlah jembatan panjang, pendek, tikungan tajam dan tanjakan panjang curam disertai dengan turunan panjang dan curam yang berpotensi akan membahayakan pengendara dan penumpang apabila tidak memperhatikan keselamatan,” ujarnya.
Ia menyebut, bagi para pengendara sebelum melalui jalur Cisinga harus memeriksa dulu kendaraan dan memastikan kondisinya tidak ada gangguan rem maupun mesin. (Edi Mulyana)
