News

Jalan Tak Memungkinkan Alasan Jokowi Tak Kembali ke Istana, Netizen: Tukang Bohong

304
×

Jalan Tak Memungkinkan Alasan Jokowi Tak Kembali ke Istana, Netizen: Tukang Bohong

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Saat ratusan ribu umat Islam berunjuk rasa di depan Istana, Jakarta, Jumat, 4 November 2016, Presiden Joko Widodo tidak ada di tempat. Ia meninggalkan Istana sekitar pukul sebelas menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk menerima aspirasi pengunjuk rasa, Jokowi menugaskan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, dan Mensesneg Pratikno. Namun, perwakilan massa enggan diterima mereka. Akhirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla ambil alih.

Dalam pertemuan tertutup itu, Jusuf Kalla menegaskan, Polri akan menuntaskan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama, maksimal dalam tempo dua minggu.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan, presiden melakukan komunikasi dengan Mensesneg dan Seskan sebanyak tiga kali. Ia koordinasi untuk kembali ke Istana, setelah kunjungannya ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun, ia batal balik ke Istana karena jalannya dianggap tidak memungkinkan. Ia disarankan untuk tidak ke istana.

Netizen menyayangkan sikap Jokowi yang pergi meninggalkan Istana saat ratusan ribu warga akan mendatanginya. “Saat Bapak Jokowi membutuhkan rakyat, rakyat ada untuknya. Saat rakyat membutuhkan bapak, bapak ke mana?” tanya Dede Rosi Rosyid, Sabtu, 5 November 2016.

Akun bernama Berlin lebih kecewa lagi. “Tukang bohong,” tulisnya.

“Dulu rajin blusukan. Dulu rajin kunjungan. Tapi ketika rakyatnya datang ke Istana, entah bapak Presidenku berada di mana?” tulis Ramadhan.

Ke luar negeri selalu membanggakan Islam, tp ketika di dlm negeri Islam dihina, malah pilih menghindari. Sehat?” tanya Sandy. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *