BANDUNG BARAT (CM) – Sejak 4 tahun terakhir, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berbenah, pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur terus dilakukan tiada henti. Saat ini, persoalan infrastruktur khususnya jalan nyaris rampung 100 persen.
Senin (30/1/2023) kemarin, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan melansir, persentase perbaikan jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah mencapai 97 persen.
Total panjang di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat yang diperbaiki itu mencapai 71 kilometer, diantaranya Cililin – Sindangkerta, Sindangkerta – Celak, Celak – Gununghalu, Bunijaya – Cilangari dan Cilangari – Cisokan.
Hal ini tentunya akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Bandung Barat dalam meningkatkan perekonomian di daerah. Sebab, Pemkab telah melakukan pembenahan jalan bagi masyarakat.
Pemkab Bandung Barat menjamin jalan yang berstatus kabupaten hampir seluruhnya telah dibeton. Selain itu, kondisi jalan pun dibuat lebih lebar dari sebelumnya.
“Secara keseluruhan, progres pembangunan jalan di wilayah selatan tinggal 3 persen dan dipastikan akan selesai pada Februari mendatang. Dan peresmiannya akan dilaksanakan pada Bulan Maret,” terangnya.
Meskipun perbaikan jalan tersebut sempat meleset dari target, namun Pemkab Bandung Barat meyakini bahwa seluruh pembangunan jalan yang merupakan hasil kerjasama dengan PT. SMI ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Memang betul, pembangunan jalan diporos 6 sempat molor akibat ketidakmampuan pihak ketiga. Tapi kami sudah memberikan sanksi hingga denda sesuai dengan ketentuan. Tapi Insya Allih semua pasti selesai sesuai target,” tutur Hengki.
Selain program kerjasama dengan PT. SMI, pertengahan tahun ini Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat juga akan melakukan revitalisasi Jalan Tangsi Jaya menuju Ciwidey sepanjang 7KM yang merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kab. Bandung.
“Untuk jalan Tangsijaya kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10 Miliar untuk pembangunan rabat beton akses penghubung Gununghalu-Ciwidey ini dari APBD murni 2023,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan jalan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki didaerah tersebut, terutama dalam rangka mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.
“Dalam konteks mengistimewakan masyarakat, infrastruktur merupakan hal penting yang jadi prioritas dalam pembangunan wilayah,” ucapnya.
Tanggapan Warga Usai Jalan Selatan Leucir
Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga Agus Muhammad Mingkail mengapresiasi proges pembangunan jalan di wilayah selatan yang hampir rampung 100 persen.
Menurutnya, sebelum jalan di wilayah selatan dibenahi, jarak tempuh dari Batujajar-Rongga bisa memakan waktu hingga dua jam.
“Alhamdulillah sekarang dari Batujajar ke Rongga paling jadi satu jam, karena akses jalannya dibenahi juga,” katanya.
Ia berharap, Pemkab Bandung Barat bisa terus membenahi infrastruktur di daerah. Sebab, hal itu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di pelosok.
“Semoga bisa terus berbenah terutama di infrastruktur, karena ini salah satu penunjang masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” tandasnya. (ADV)
Discussion about this post