News

Jalan Cisinga Masih Tak Dijadikan Jalur Mudik, Rupanya Ini Alasan PUPR

534
×

Jalan Cisinga Masih Tak Dijadikan Jalur Mudik, Rupanya Ini Alasan PUPR

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA ( CM ) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menargetkan pembangunan Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga) selesai 2018. Namun, hingga memasuki akhir bulan Juni ini, tanda-tanda penyelesaian jalan sepanjang 23 kilometer (km) sepertinya masih jauh panggang dari api.

“Salah satu prioritas tahun 2018 ini kita ada beberapa titik lokasi, seperti jalan Ciawi-Singaparna. Cisinga akan kita tuntaskan tahun ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya, Bambang Alamsyah, melalui telepon seluler, Rabu (13/06/2018).

Dia menuturkan, Jalan Cisinga merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Ciawi di wilayah Utara Kabupaten Tasikmalaya dengan ibu kota Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Singaparna. Menurutnya, jalur tersebut cukup efektif jika dijadikan lintasan arus mudik maupun arus balik melintasi wilayah Tasikmalaya.

Bambang menyebut, untuk mengerjakan sisa sepanjang 10 km yang belum selesai memerlukan anggaran besar dengan perhitungan total sebesar  Rp 60 miliar. “Sementara uang baru ada Rp 23 miliar, tapi ditargetkan tahun ini selesai meskipun kondisi jalannya belum sempurna karena masih kurang (anggaran),” kelit Bambang.

“Masih ada kondisinya harus dipangkas, ada beberapa titik dan cukup besar dananya, ini yang menjadi hambatan kami,” katanya. Selain mempersingkat waktu tempuh dari wilayah Utara ke Singaparna, Jalan Cisinga juga bisa menjadi akses utama menuju jalur wisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya yakni wisata alam Gunung Galunggung.

Tapi, seperti biasa nyanyian sumbang soal anggaran menjadi senjata Pemerintah dalam upaya membuat “mangkrak” program infrastruktur di tubuh pemerintahan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto ini.  (ZZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *