News

Isi Ramadan, Mesjid Raya Bandung Gelar Kholaqoh Konstitusi

505
×

Isi Ramadan, Mesjid Raya Bandung Gelar Kholaqoh Konstitusi

Sebarkan artikel ini
Isi Ramadan, Mesjid Raya Bandung Gelar Kholaqoh Konstitusi
Ilustrasi

BANDUNG, (CAMEON) – Masjid Raya Bandung Jawa Barat adakan kholaqoh konstitusi untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan. Hal tersebut sengaja dilakukan agar masyarakat mengerti hak-hak konstitusi serta penerapan nilai-nilai yang terkandung pada pancasila.

Menurut Ketua DKM Masjid Raya Bandung,  Tjetje Subrata, alasan utama menggelar kholaqoh konstitusi agar masyarakat faham terhadap konstitusi. “Dalam konstitusi tidak ada yang bertentangan dengan agama, maka melalui dakwah ini diharapkan masyarakat faham terhadap konstitusi,” ungkap Thetje ditemui dikantornya, kemarin.

Dia mengungkap, adanya degrasi yang semakin akut moral  yang menjadi ketakutan tersendiri bagi para pengurus masjid. Sehingga, yang membedakan ramadan tahun lalu dengan tahun lalu adanya kholaqoh konstitusi ini.

Sementara kegiatan semarak ramadan lainnya masih tetap sama seperti tahun lalu. Seperti menggelar Shalat Tarawih, Shalat Subuh Berjamaah dan Siraman Rohani usai Shalat Subuh. Ada juga kajian tafsir Alquran, pesantren Kilat Ramadhan untuk siswa SD hingga SMA bimbingan study Islam remaja, penerimaan zakat fitrah, infak serta shadaqoh, serta takbiran dan shalat Idul Fitri

“Insyaallah pengisi ceramah untuk Shalat Tarawih dan Siraman Rohani usai Shalat Subuh akan diisi oleh para penceramahan dari ulama, mubaligh dan dosen dari perguruan tinggi terkemuka di Bandung,” jelasnya.

Khusus Shalat Subuh kami menampilkan khatib dan qoriah terbaik. Ini termasuk dalam program 3 S yakni Shalat Subuh Berjamaah, Siraman Rohani dan Silaturahim. Lanjut dia, Tafsir Al Quran, dilaksanakan setiap hari dari tanggal 1 hingga 25 Ramadhan.

Setiap ba’da shalat dzuhur sampai ashar. Kemudian untuk Kajian Kitab Kifayatul Achyar akan dipimpin oleh Wakil Iman Besar Masjid Raya Bandung Bapak H Sukriadi Sambas.

Dan di akhir bulan Ramadhan juga akan mengadakan itikaf bersama menggapai Lailatul Qadar yang akan dilaksanakan pada malam ke-27 Ramadhan dan puncaknya Msjid Raya Bandung akan mengadakan takbiran dari pukul 20.00 WIB serta shalat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H mulai pukul 06.30 WIB.

“Untuk ta’jil setiap harinya kami menyiapkan 1000 – 2000 Buah yang kadang diselingi juga dengan makanan berat,” ungkapnya.

Pengadaan takjil juga didukung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung. Di mana seperi Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Jawa Barat bergiliran memberikan takjil setiap harinya. Begitu juga dengan Pemerintah Kota Bandung.

“Tidak lupa juga masyarakat ikut mendukung dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (nta)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *