TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Menjelang hari libur nasional yang jatuh pada hari selasa (28/03) dan terindikasi hari ” kejepit ” , Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Berserta langsung melakukan sidak ke beberapa kantor pelayanan dan kantor Dinas di Kab Tasikmalaya, Senin ( 27/03).
Saat menyambangi kantor PDAM yang merupakan badan usaha dibawah pemkab Tasikmalaya ini, Bupati menemukan beberapa orang yang tidak hadir dan tidak memberikan absensinya kepada petugas, sejumlah pejabat di PDAM nampak kebingungan saat sang Bupati meminta absen manual karyawannya.
Dari data absen karyawanya inilah Bupati menemukan indikasi bolos yang dilakukan sejumlah karyawan di PDAM Tasikmalaya ini, dari sekian data karyawan yang ada bupati Uu Ruzhanul Ulum , meminta kepada Dirut PDAM agar menindak dengan tegas salah seorang karyawan yang sudah kerap kali mangkir hadir bahkan sudah diberikan surat peringatan ( SP ) oleh pihak manajemen PDAM.
” Dari sekian orang ini, satu orang sudah saya tanda tangani agar di tindak tegas karena yang bersangkitan sudah sering mangkir kerja, selebihnya kita kasih sanksi adiminstrratif saja ” Jelas Uu.
Tak hanya di PDAM, Bupati juga sempat mendatangi kantor BKD Badan Kepegawaian Daerah kab Tasikmalaya, di jl. SL Tobing Tasikmalaya, meski tidak diketemukan indikasi ketidakhadiran PNS pada hari itu, namun kejelian Uu sebagai Kepala Daerah terkuak saat 3 orang PNS dengan sengaja memanifulasi absen dengan cara menanda tangani absen hadir dan pulang sekaligus.
” Di BKD ini kami temukan 3 orang, mereka sengaja menandatangi absen pulang, seharusnya absensi pulang ya ditanda tangani pada saat pulang jangan saat masuk kerja, saya skors dengan dijemur saja ” ujar Bupati.
Tak hanya itu, Uu juga menegor beberapa orang yang tidak menggunakan songkok/ Kopeah, yang sejatinya diwajibkan dipakai sebagaimana perintah darinya yang dituangkan dalam Perbup mengenai aturan PNS di Kab Tasikmalaya.
” Itu kenapa nggak pakai kopeah, mau melawan aturan saya yah ” tegas Bupati, yang dijawab PNS tersebut dengan terbata bata mengemukakan alasanya.
Uu Ruzhanul Ulum menekankan kepada para pejabat agar jangan lengah dalam melakukan pengontrolan kepada anak.buahnya, terlebih menghadapi hari libur nasional yang jatuh pada hari yang sangat terbatas, atau lebih dikenal hari ” kejepit “nasional.
” Tidak ada alasan, mau hari kejepit kek mau hari libur nasional.kek, PNS harus disiplin sesuai dengan ketentuan di ASN, dan ketentuan otda dari saya selaku Bupatinya ” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id [ dzm ]