KAB TASIKMALAYA (CM) – Sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan. Tren kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini terjadi setiap tahun.
Menurut Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Ai Nenden, komoditas tersebut antara lain adalah telur, daging, bawang, cabai, dan beras. Hal itu, katanya, disebabkan tingginya permintaan yang ada di pasar dan keterbatasannya stok barang.
“Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sudah terlihat sejak bulan Januari,” ujarnya, saat ditemui di kantornya, Rabu (29/01/2020). Ia menyebut, telur yang sebelumnya berada dikisaran Rp 20.000, kini jadi Rp 22.000 per kg.
Lalu, bawang merah yang biasanya Rp. 30.000 menjadi Rp. 32.000 per kg, bawang putih yang semula Rp. 35.000 turun menjadi Rp. 30.000 per kg, cabai kriting Rp. 60.000 menjadi Rp. 40.000 per kg, dan harga yang lainnya masih normal.
Selain meningkatnya permintaan, lanjut Ai, bahan pokok menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga sehingga ketersediaan produk yang terbatas dapat menyebabkan kelangkaan, sehingga produsen dapat menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pun memiliki peran untuk mengendalikan harga pasar untuk melindungi konsumen dan produsen. “Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan yakni menjaga stabil di daerah,” tegeasnya. (Amas)
