KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah dikabarkan hilang dan ditemukan meninggal dunia di dalam Gorong-gorong/saluran Air, hingga dilakukan proses otopsi, akhirnya jenazah Delis Sulistiana (13) yang masih duduk di bangku SMP Negeri 6 kelas 7 D dimakamkan di tempat pemakaman umum Sindangjaya Kampung Gadog, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/01/2020).
Proses pemakaman dihadiri Kasie PSMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Asep Rusyandi, kepala sekolah, guru, para siswa SMPN 6 kelas 7 D Tasikmalaya dan masyarakat hingga mendapat pujian baik dari salah satu warga.
Sebelumnya, Delis dikenal sosok yang rajin ibadah. Demikian ungkap pemilik warung angkringan di depan Hotel Setuju, Nyai (48). Menurutnya, almarhumah tak pernah meninggalkan solat lima waktu.
“Apalagi setiap mau menjelang azan magrib, ia selalu membacakan solawatan, mengaji Quran bersama teman-temannya,” ujar Nyai kepada media saat ditemui di Jalan Cilembang. Sosok Delis, lanjutnya, selain dikenal rajin ibadah juga tidak suka bermain yang tak jelas.
“Bahkan Handphone juga tidak punya, tak kala ia membutuhkan komunikasi suka pinjem sama temen dekatnya yang yaitu Silvia setiap hari selalu bersama Delis,” jelas Nyai.
Sementara itu, orangtua korban, Wati Candrawati mengatakan, meninggalnya Delis dinilai tidak wajar. Jika ada pelakunya, ia menyebut, harus dihukum seberat berat sampai hukuman mati. “Harus dihukum mati, karena anak saya dianggap meninggalnya gak wajar. Sebab gorong-gorong itu kecil sedangkan anak saya besar, tidak mungkin masuk sendiri ke dalam yang ukurannya sekitar 50 cm dengan kedalaman tidak mencapai 1 meter,” pungkasnya. (Edi Mulyana)