KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengaku bangga atas komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Menurutnya, keberadaan TNI memberikan kontribusi yang sangat besar bagi negara.
“Dalam situasi pandemi covid-19 sekarang ini, keberadaan TNI sangat memberikan kontribusi yang sangat luar biasa. Sinergitas, kolaborasi tiga pilar TNI, Polri, Pemerintah, ulama dan seluruh pihak lembaga sudah sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Budi, Senin (05/10/2020).
Ia berharap, di usia yang ke-75 tahun ini TNI bisa meningkatkan sikap kewaspadaannya terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Imam Wicaksana, mengatakan, bicara tugas dan tanggungjawab TNI dalam mempertahankan negara, daerah terutama ditengah pandemi Covid-19 ini pihaknya selalu melakukan koordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis di lapangan dengan berbagai dinamika.
“Setiap saat dalam melakukan kegiatan formal maupun non formal, kita selalu bertemu dan mencari solusi, ide dan gagasan sehingga telah menghasilkan situasi yang kondusif,” jelas Imam kepada media usai melaksanakan Upacara Virtual dan Potong Kue dan Tumpeng bersama di Makodim 0612 Tasikmalaya, Jl Oto Iskandardinata.
“Namun demikian, tantangan dan cobaan kali ini yang kita hadapi sangat berat. Makanya bapak Presiden melalui komando atas Panglima TNi sudah memerintahkan langsung untuk mendukung Gugus Tugas yang ada di masing-masing daerah untuk memberikan sosialisasi serta menggugah kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, bahaya,dan dampak covid-19 dengan menggunakan jaringan teritolial Kodim,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati karena Covid-19 itu nyata.
“Mohon maaf, ditengah hiruk pikuk masyarakat banyak yang menilai bahwa Covid-19 itu hoax, buatan, dan lain sebagainya. Kami pastikan bahwa pandemi Covid-19 ini benar ada. Kami berharap, masyarakat tumbuh pemahaman dan kesadarannya tanpa harus diberi hukuman,” jelasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Polsek Cigugur Tindak 14 Orang Warga yang Langgar Prokes
