TASIKMALAYA ( CM ) – Isu santer kenaikan BBM Petralite dan Pertamax yang kini tengah viral dimedia sosial sedikit banyak cukup membuat resah masyarakat.
Betapa tidak ditengah tengah menghadapi potensi kenaikan harga harga sembako jelang idul fitri nanti, isu kenaikan BBM tentu menjadi hal yang tidak ingin diharapkan.
Beredar info hoax bahwa kenaikan sebesar Rp. 350 perliter cukup membuat terhenyak masyarakat termasuk netizen.
Dihubungi melalui telepon selulernya Ketua Hiswana Migas Priangan Timur Sigit Wahyu Nandika, Senin ( 21/05 ) menegaskan bahwa hingg saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi tentang kenaikan BBM petralite maupun Pertamax ini.
” Saya pastikan belum mendapatkan info yang sohih tentang kenaikan kedua BBM ini, kami minta masyarakat jangan mudah percaya dengan isu dan berita berita hoax yang tidak bisa dipercaya kebenarannya” ujar Sigit.
Sigit malah lebih menekankan agar pemerintah bisa menghapus BBM jenis Premium sehingga dengan demikian subsidi yang dimiliki premium bisa dialihkan ke petralite.
” Sekarang kan premiun sudah sangat jarang, jadi saya fikir pemerintah bisa menfhapuskan premium dan memindahkan subsidi premium ke pertalite saya rasa itu cukup adil dan bisa diterima masyarakat ” pungkasnya. ( ZZ )
