News

Hipmikindo Jabar diharapkan Menjadi Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

163
×

Hipmikindo Jabar diharapkan Menjadi Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

Sebarkan artikel ini
Hipmikindo Jabar diharapkan Menjadi Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

BANDUNG (CM) – Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat menerima audiensi pengurus baru DPD Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Jawa Barat, Senin, (05/10/20).

Turut hadir dalam acara audiensi yang digelar di ruang Bamus DPRD Jabar antara lain, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati, Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, beserta para Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat yaitu, Hj. Yuningsih, Dra. Hj. Tia Fitriani, H. Faizal Hafan Farid dan Tobias Ginanjar Sayidina.

Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati mengatakan dirinya mengapresiasi kepada para aktifis ekonomi dan usaha kecil seperti yang tergabung didalam HIPMIKINDO Jabar. Rahmat mendorong para aktifis bisa menjadi wadah tumbuh kembang dan berseminya para pelaku usaha mikro kecil di seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat.

“Saya berharap terjalinnya kolaborasi yang sinergis antara HIPMIKINDO Jawa Barat dengan dinas koperasi usaha Kecil dan Disperindag Jabar juga dengan biro ekonomi dan Bapeda, dalam rangka memastikan peran serta Pemprov Jabar dalam mengurusi usaha mikro dan kecil di Jawa Barat, terutama pada situasi pandemi ini dan pemulihan ekonomi pasca pandemi ini,” ujarnya.

Rahmat berharap Hipmikindo Jabar dapat membangun kepercayaan diri para pengusaha kecil untuk mengekspor produknya.

“Utama dalam akses pasar ekspor yang perlu dibangun kepercayaan diri, Jawa Barat ini jangan hanya jadi pasar atau jangan hanya jadi sasaran basis konsumen bagi produk-produk luar tapi justru harus jadi produsen dan sekaligus penjual bagi pasar luar negeri,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Jabar Tia Fitriani dirinya berharap kehadiran rekan dari Hipmikindo bisa semakin memberdayakan ekonomi untuk para pengusaha kecil agar bisa lebih maksimal.

“Kita harus membuka diri untuk kerjasama ini, perlunya sinergitas secara optimal, umkm kita bisa terbantu dan program pemerintah tepat sasaran,” ujar Tia. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *