BANDUNG BARAT (CM) – Hasil uji laboratorium sampel makanan yang diduga mengakibatkan ratusan masyarakat Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengalami gejala keracunan, sudah keluar.
Hasil uji laboratorium itu menyebutkan bahwa makanan dari 9 sampel makanan termasuk air bersih, dua diantaranya mengandung bakteri Salmonella Antericia.
“Belum keluar semua hasil uji lab itu, dan memang perlu waktu cukup lama agar hasilnya dapat dilihat semua. Hanya dari 9 sampel makanan, sudah keluar dua. Hasilnya mengandung bakteri Salmonella Antericia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, Bandung Barat, Hernawan saat ditemui, Sabtu (4/3/2023).
Ia mengatakan, 2 makanan yaitu capcay dan sop baso yang sudah keluar hasil uji mikrobiologi positif salmonella antericia.
Hernawan menjelaskan, Salmonella enterica adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram-negatif.
Menurutnya, bakteri salmonella antericia dapat mengganggu organ pencernaan manusia yang bisa menimbulkan gejala seperti mual, muntah, pusing, dan diare.
“Salmonella enterica bakteri yang patogen terhadap manusia. Habitatnya berada pada saluran pencernaan terutama pada mukosa ileum. Namun kita pun masih menunggu hasil keseluruhannya yah, paling sekitar 10 harian untuk melihat hasilnya,” tandasnya.
Discussion about this post