News

Harum Kebaikan di Antara Bau Sampah, Kisah Pemulung TPA Cioray dan Aksi Peduli Polisi di Bulan Ramadhan

272
×

Harum Kebaikan di Antara Bau Sampah, Kisah Pemulung TPA Cioray dan Aksi Peduli Polisi di Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Demi mencukupi kebutuhan hidup, banyak warga rela bekerja keras meskipun harus menghadapi kondisi yang sulit. Ada yang harus berjuang di lingkungan penuh bau menyengat dan tumpukan sampah, seperti yang dialami para pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cioray, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka setiap hari bergelut dengan limbah demi mencari nafkah.

Di tengah udara yang dipenuhi aroma tak sedap, para pemulung ini telaten memilah sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual. Meski sedang menjalani ibadah puasa, semangat mereka untuk mencari rezeki tak pernah surut.

“Ya, ini pekerjaan kami. Kami syukuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Ujang, salah satu pemulung yang ditemui pada Senin, 10 Maret 2025.

Penghasilan dari memilah sampah memang tidak seberapa, namun bagi mereka yang terpenting adalah rezeki yang halal. Mereka bekerja keras tanpa mengambil hak orang lain, hanya berharap keberkahan untuk keluarga.

“Kami mencari nafkah yang halal, biar berkah buat keluarga,” tambah Ujang.

Namun, di tengah kesibukan mereka, para pemulung ini sempat dibuat terkejut dengan kedatangan rombongan kepolisian yang berkonvoi menggunakan sepeda motor.

Mereka mengira ada razia atau operasi tertentu. Namun ternyata, kedatangan Kepolisian Resort Tasikmalaya yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Haris Dinzah ini justru membawa kabar baik.

“Kaget tadi, tiba-tiba ada banyak polisi naik motor. Dikira ada apa. Eh, alhamdulillah, ternyata kami diberi sembako. Terima kasih banyak Pak Kapolres dan semua polisi. Lumayan buat kebutuhan puasa,” kata Ujang dengan raut wajah sumringah.

Sebagai bentuk kepedulian di bulan suci Ramadhan, kepolisian membagikan paket sembako gratis kepada para pemulung. Setiap paket berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan. Tak hanya pemulung yang sedang bekerja, warga sekitar TPA Cioray juga menerima bantuan ini.

“Kami datang ke lokasi ini untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan. Semoga paket sembako ini bisa sedikit membantu kebutuhan bapak-bapak dan ibu-ibu,” ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah.

Baca Juga: Becak Motor Terbakar di Singaparna! Tukang Becak Hanya Bisa Pasrah

Kapolres menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung. Polisi bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang selalu siap membantu.

“Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan dengan sepenuh hati. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri peduli dan siap membantu masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, lebih dari 50 paket sembako dibagikan kepada para pemulung dan warga sekitar. Lokasi yang cukup terpencil di pelosok membuat para petugas harus menggunakan motor trail untuk mencapai tempat tersebut. Meski medan sulit, mereka tetap bersemangat untuk menyalurkan bantuan.

Aksi sosial ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Kehadiran polisi yang membawa bantuan di tengah perjuangan mereka mencari nafkah menjadi momen yang mengharukan. Para pemulung pun mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.

“Semoga kegiatan seperti ini terus ada. Terima kasih Pak Polisi, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam bertugas,” ujar salah satu warga.

Kebaikan di bulan Ramadhan memang bisa datang dari mana saja. Bahkan di tengah tumpukan sampah, secercah kebahagiaan bisa dirasakan oleh mereka yang berjuang demi sesuap nasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *