News

Hari Anak Nasional, KPAID Kab Tasikmalaya Tetap Berjuang Selamatkan Anak Bangsa

182
×

Hari Anak Nasional, KPAID Kab Tasikmalaya Tetap Berjuang Selamatkan Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini
Hari Anak Nasional, KPAID Kab Tasikmalaya Tetap Berjuang Selamatkan Anak Bangsa
Hari Anak Nasional, Erlinda Sayangkan Meningkatnya Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CAMEON) – Meningkatnya kasus-kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak di Tasikmalaya menjadikan perhatian penting bagi masyarakat saat ini, terlebih Komisi Perlindungan Anak Indonesia menilai tingkat kejahatan dan kekerasan anak akan semakin tinggi jika tidak ada dukungan dan kepedulian dari semua stake holder terutama pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPAI Pusat Erlinda, saat menghadiri Hari Anak Nasional (HAN) di Aula Pendopo baru Pemkab Tasikmalaya, Ahad (23/07).

Menurutnya, para korban kekerasan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga yang didominasi oleh anak-anak harus menjadi perhatian semua pihak agar masa depan anak bangsa ini bisa terjaga.

“Saya sangat menyayangkan dan khawatir sekali ternyata data yang kami terima dari KPAID Kota dan Kab Tasikmalaya tingkat kasus kekerasan terhadap anak naik secara signifikan, ini harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk menyelamatkan anak bangsa,” ungkap Erlinda.

Erlinda juga memberikan apresiasi kepada KPAID Kab Tasikmalaya yang telah mengadvokasi dan mengawal sejumlah kasus-kasus asusila di Kab Tasikmalaya, hingga para pelaku bisa dijebloskan kedalam penjara, meski Erlinda mengakui bahwa kucuran anggaran untuk operasional KPAID masih sangat minim.

“Saya akui itu, anggaran KPAI sangat minim sejatinya pemerintah daerah bisa mengakomodir lembaga ini dengan menganggarkan dalam APBD di daerah masing masing sehingga kerja tim KPAID lebih terfokus karena tugasnya jelas dan mulia,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPAID Kab Tasikmalaya, Ato Rinanto menegaskan bahwa di Hari Anak Nasional ini, dirinya hanya ingin mengajak semua pihak untuk peduli dengan korban-korban kekerasan anak agar ke depan tidak ada lagi kasus-kasus yang mengorbankan anak-anak sebagai objeknya.

“Tema hari ulang tahun anak tahun ini adalah ‘Love Kuring Keur Budak Kab Tasikmalaya’ artinya kita masih menaruh perhatian dan cinta kasih kepada anak-anak terutama para korban kekerasan asusila,” terang Ato.

Acara Hari Anak Nasional di Kab Tasikmalaya ini juga digelar dengan konsep talk show dan seminar tentang anak Indonesia yang menghadirkan pembicara H Edeng ZA dari FKUB dan Erlinda dari KPAI Pusat  dan diikuti oleh ratusan audience para pemerhati anak dan para siswa sekolah. ( dzm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *