News

Harga Sembako di Pangandaran Alami Kenaikan, Ini Penjelasan Kadis Perdagangan Koperasi dan UMKM

74
×

Harga Sembako di Pangandaran Alami Kenaikan, Ini Penjelasan Kadis Perdagangan Koperasi dan UMKM

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Pekan ini, harga sejumlah barang kebutuhan pokok dan penting di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami kenaikan.

Menurut, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida, bahwa bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan harga yaitu kebanyakan bumbu dapur.

“Di pasar Pananjung, untuk harga cabe merah mencapai Rp100.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp80.000 per kilogram,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Sabtu (15/02/2020).

Tedi mengatakan, lonjakannya memang sangat signifikan, namun setiap minggunnya mengalami fluktuatif (naik turun-red).

“Cabe rawit pun yang biasanya hanya Rp70.000 per kilogram, kini sudah berubah harga menjadi Rp80.000 per kilogram,”terangnya.

Selain cabe, kata Tedi, bawang putih juga mengalami kenaikan dari harga Rp50.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram.
Kemudian, bahan pokok yang harganya tidak terlalu signifikan antara lain, minyak goreng dan telur ayam BR.

“Untuk harga minyak goreng curah sebelumnya Rp11.500 per kilogram kini naik menjadi Rp13.000 perkilogram, sedangkan telur ayam BR naik menjadi Rp25.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp24.000 perkilogram,”papar Tedi.

Tedi menyebutkan, sejumlah komoditas di pasar Parigi juga mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih naik dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.

“Gula pasir dari harga Rp 12.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah biasanya Rp12.000 kini jadi Rp13.000 per kilogram, ikan mas juga naik Rp1.000 yang sebelumnya Rp34.000 kini jadi Rp 35.000,”ucapnya.

Sementara, di pasar Kalipucang, lanjut dia, harga bawang merah naik menjadi Rp36.000 dari Rp25.000 per kilogram, begitu pun dengan bawang putih yang sudah menyentuh harga Rp60.000 dari Rp45.000 per kilogram.

“Daging ayam BR juga naik Rp 2000 dari harga Rp30.000 kini menjadi Rp32.000 per kilogram, kalau harga telurnya kini jadi Rp25.000 yang sebelumnya hanya Rp22.000 per kilogram,”pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *