TASIKMALAYA ( CM ) – Pilgub Jabar tingal menghitung hari. Sejatinya semua perangkat logistik kelengkapan pemilu harus sudah terdistribusikan ke tiap PPK dan PPS, namun sampai akhir tanggal 23 Juni atau hari ini sedikitnya 4 item masih belum diterima oleh KPU Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Tak hanya itu, yang paling mencengangkan yakni masih banyak masyarakat bahkan pengurus RT/RW yang tidak mengetahui jadwal pencoblosan pesta demokrasi tersebut digelar. Seperti Ketua RT 01/03 di Kampung Gunung Putat Desa Cikadongdong Kec. Singaparna Kab. Tasikmalaya, Tete, yang mengaku belum mengetahui kapan digelarnya Pilgub Jabar dengan alasan tidak pernah diberitahu petugas PPS di desanya.
“Saya tahunya mau ada Pilgub Jabar, tapi tanggal dan bulannya belum faham, karena terus terang belum ada sosialisasi oleh petugas PPS di kampung kami. Ini juga baru dapat formulir C6 undangan. Kalau tidak menerima ini kami tidak tahu kapan, ” ujarnya.
Tak hanya itu, ternyata sebagian warga lainnya ada yang belum mengenal para kandidat. Misal, Maman dan Ojo, selaku warga setempat mengaku tidak mengenal keempat pasangan cagub dan cawagub yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jabar.
“Dugi ka danget ayeuna abdi mung terang Pa Uu wungkul, nu sanesna mah teu terang, aya sabaraha urang kitu Pa? (Sampai sekarang saya hanya tahu Pak Uu saja, yang lainnya tidak tahu. Ada berapa orang Pak? ” ungkap Ojo, balik bertanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kab. Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat, mengatakan pihaknya sudah memerintahkan PPS untuk melakukan sosialisasi terkait Pilgub Jabar ke semua elemen masyarakat. Meski demikian, Deden meminta agar hal tersebut jangan dibesar-besarkan.
“Saya rasa PPK dan PPS sudah bekerja ko, yang seperti inimah jangan dibesar-besarkan lah, masih banyak tugas KPU dan PPK PPS dalam mensukseskan Pilgub Jabar ini, ” ungkanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. ( ZZ )