Olahraga

Gregoria Menang Telak Lawan Chen Yu Fei di Kumamoto Masters 2023

1925
×

Gregoria Menang Telak Lawan Chen Yu Fei di Kumamoto Masters 2023

Sebarkan artikel ini
Gregoria Mariska Tunjung berpose di podium juara usai mengalahkan tunggal putri nomor satu China di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang Minggu (19/11/2023)

CAKRAWALAMEDIA – Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengakhiri rekor buruk dengan menaklukkan tunggal putri nomor satu China, Chen Yu Fei, dalam final Kumamoto Masters 2023 yang digelar pada Minggu, 19 November 2023.

Aksi luar biasa yang ditunjukkan oleh atlet tunggal putri andalan Indonesia ini mencengangkan semua pihak yang menyaksikan pertandingan melawan Chen. Bertempat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Gregoria meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 21-12, 21-12.

Skor dua gim yang cukup jauh tersebut mencerminkan dominasi Gregoria yang nyaris sempurna dalam mengendalikan permainan selama laga puncak turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Dalam duel selama 40 menit, Gregoria mampu menguasai permainan secara penuh.

Pemain berusia 24 tahun itu berhasil membuat Chen Yu Fei, juara dua turnamen beruntun di Denmark dan French Open 2023, kesulitan bertahan. Gregoria secara efektif memaksa Chen untuk terus bertahan dan mengatasi serangan-serangannya yang didominasi oleh pukulan-pukulan punch clear yang sulit diantisipasi oleh Chen.

“Saya sangat bersyukur dengan kemenangan yang saya capai hari ini. Kemenangan ini menjadi hal yang sangat besar untuk menambah motivasi saya ke depan,” ucap Gregoria usai pertandingan.

Gregoria menambahkan, gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukungnya baik langsung maupun tidak langsung, termasuk fans.

Selain itu, Gregoria membeberkan kunci keberhasilannya, yakni penampilan tenang di lapangan dan motivasi yang terpancar dengan jelas.

Ia juga mengakui bahwa kinerja Chen Yu Fei yang kurang optimal hari itu memberinya keuntungan, tetapi secara keseluruhan, Gregoria puas dengan penampilannya.

Kemenangan ini tidak hanya membawa Gregoria memperbaiki rekor pertemuan dengan Chen Yu Fei menjadi 3-7, tetapi juga menjadi balas dendam atas kekalahan tiga pertemuan sebelumnya pada tahun ini.

Gregoria berharap keberhasilannya ini dapat menjadi motivasi bagi dirinya sendiri, rekan-rekan setimnya, dan para pemain muda tunggal putri Indonesia.

“Saya sangat berharap yang terbaik dengan sektor saya di tunggal putri di pelatnas. Karena saya yakin, adik-adik saya, generasi di bawah saya juga sudah sangat baik dan siap melaju ke stage berikutnya,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *