TASIK.TV | Perkembangan tenis meja di Jawa Barat semakin membanggakan dengan bertumbuhnya Club Tenis Meja atau Persatuan Tenis Meja di berbagai kota. Salah satu pencapaian yang mencolok terjadi di Kota Tasikmalaya, di mana PTM HZ Mutiara Tasikmalaya, klub yang baru berdiri selama lima bulan, berhasil meraih prestasi gemilang.
Dalam Kejuaraan Meja “PTM Surya Kencana Cup 2024,” Jaldi, atlet berbakat yang dilatih oleh Hazim dari PTM HZ Mutiara Tasikmalaya, menorehkan namanya sebagai pemenang juara pertama. Kejuaraan ini diselenggarakan di Lapangan PTM SK Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dari tanggal 2 hingga 4 Februari 2024, dan berhasil menarik perhatian 143 pemain tenis meja dari berbagai kota di Jawa Barat.
Hazim, selain sebagai pelatih, juga seorang pengusaha muda di bidang bordir dengan merek terkenal Tjiwulan Embroidery di Kampung Cukang, Tanjung, Kawalu Kota Tasikmalaya, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi klub yang baru saja terbentuk.
“PTM HZ Mutiara Tasikmalaya baru berdiri sekitar lima bulan yang lalu, namun dengan dedikasi atlet yang luar biasa, kami bersyukur bisa meraih kehormatan menjadi juara di Surya Kencana Cup 2024,” ujar Hazim dalam wawancara dengan media setelah pertandingan.
Kejuaraan ini menarik perhatian peserta dari berbagai kota seperti Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Bandung, Sumedang, Cimahi, Garut, dan Majalengka yang turut memeriahkan kompetisi. Dalam pertandingan final, Luky Oktora, atlet PON Jawa Barat, harus mengakui keunggulan dan keterampilan Jaldi yang membawanya meraih juara pertama dengan skor 3-2.
Usai pertandingan, Jaldi menyampaikan kebahagiannya, “Saya sangat gembira, meraih trofi juara pertama ini menjadi pencapaian pertama bagi saya. Saya dedikasikan untuk ayah, ibu, serta terima kasih kepada Pak Hazim PTM HZ Mutiara dan seluruh pengurus lainnya yang telah mendukung saya sehingga saya bisa berdiri di podium ini.”
Endang Zaenudin, pengamat dan penggemar tenis meja asal Kota Tasikmalaya, memberikan penilaiannya bahwa keberhasilan Jaldi didorong oleh ketahanan fisiknya yang luar biasa, selain kemampuannya mengimbangi keterampilan lawannya.
“Dari observasi saya, kunci keberhasilan Jaldi terletak pada ketahanan fisiknya yang luar biasa. Meskipun Luky Oktora memiliki pengalaman dan jam terbang lebih banyak, namun Jaldi mampu menyamai dan bahkan mengungguli,” ungkap Endang.
Sementara itu, Rahmat, Pengurus Bidang Prestasi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tasikmalaya, menyatakan bahwa Kejuaraan ini tidak hanya mencerminkan kemajuan PTM HZ Mutiara Tasikmalaya, tetapi juga mencerminkan semangat pesatnya pertumbuhan tenis meja di Jawa Barat yang semakin menarik minat para pemain dari berbagai daerah.
“Diharapkan, prestasi PTM HZ Mutiara ini dapat menjadi inspirasi bagi klub tenis meja lainnya, khususnya di Kota Tasikmalaya dan secara umum di Jawa Barat,” pungkas Rahmat, yang akrab dipanggil Keuyeup.
