TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Keluarga besar DPW FPI Kota Tasikmalaya kini tengah berkabung atas wafatnya laskar mereka Mohammad Syafei yang mengalami kecelakaan dengan sebuah truk di jalan raya salawu Kab Tasikmalaya Sabtu ( 11/11).
Korban yang berboncengan dengan temannya pulang ke Tasikmalaya usai mengikuti aksi ulama 11-11 dalm rangka pengamanan tAbligh Akbar di Kab Garut.
Informasi yang kami himpun baik di TKPmaupun dari unit Laka Polres Tasikmalaya, korban yang mengendarai sepeda motor matik bernomor polisi G 6672 PP ini berusaha menyalip sebuah kendaraan namun naas dari arah berlwanan muncul kendaraan truk menuju arah garut.
” Dari olah TKP petugas menemukan titik benturan kendaraan roda dua di kendaraan truk, tapi kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut dan korban diduga meninggal ditempat ” ujar KBO Lantas Polres Tasikmalaya Iptu Bambang.
Usai dilakukan pemulasaraan jenazah, almarhum Syafei pun disholatkan di mesjid SMC untuk selanjutnya kan di bawa ke tempat asalnya di tegal Jawa Tengah.
” Almarhum adalah mujahid yang sangat sederhana kehidupannya setiap aksi islam dia selalu tak pernah absen, seain sebagai seorang lskar almarhum juga seorang bapak yang gigih mencari rizky tiap malam selalu buka kedai nasi goreng di depan rumah kontrakannya ” ujar Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ustd Muhammad Ade Yanyan Albayani.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak yang masih kecil. ( dzm )