KAB.TASIK (CM) – Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah tersebut berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran yang mencoreng proses demokrasi.
“Kami bersyukur karena tidak ditemukan pelanggaran selama Pemilu Serentak 2024 ini,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, seusai menghadiri rapat koordinasi evaluasi pengawasan Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 3 Januari 2025.
Pemilu yang Sesuai Aturan
Menurut Dodi, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Tasikmalaya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak adanya pelanggaran yang mencolok merupakan hasil dari sinergi dan peran aktif berbagai pihak yang terlibat.
“Keberhasilan ini tentu berkat kerja sama dan kesadaran semua pihak yang mendukung proses demokrasi,” tambahnya.
Tidak Ada Politik Uang dan Pelanggaran ASN
Dodi juga menegaskan bahwa selama pelaksanaan pemilu di Tasikmalaya, tidak ditemukan pelanggaran terkait politik uang, netralitas ASN, atau pelanggaran lain yang biasa terjadi dalam pemilu.
Meski terdapat beberapa laporan dugaan pelanggaran, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana maupun administrasi, sehingga tidak dapat ditindaklanjuti.
“Beberapa laporan memang ada, namun setelah pendalaman, laporan-laporan itu tidak cukup memenuhi unsur pelanggaran,” jelas Dodi.
Pembelajaran dari Pemilu Sebelumnya
Dodi mengungkapkan bahwa kondisi ini sangat berbeda dibandingkan dengan Pilkada 2020. Saat itu, beberapa pelanggaran yang melibatkan ASN bahkan sampai diproses ke pengadilan. Ia menilai pengalaman tersebut memberikan efek jera, sehingga pada Pemilu 2024, pelanggaran serupa tidak lagi terjadi.
“Pelanggaran pada Pilkada 2020 memberikan efek jera yang signifikan, sehingga tidak terulang pada Pilkada kali ini,” tutup Dodi.
Apresiasi untuk Semua Pihak
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya memberikan apresiasi kepada masyarakat, penyelenggara pemilu, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang bersih dan sesuai aturan. Hasil positif ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk menjaga integritas proses demokrasi di masa mendatang.