Info & Tips

Durian dan Asam Urat, Mitos atau Fakta? Detil Penjelasan dan Tips Kesehatan!

793
×

Durian dan Asam Urat, Mitos atau Fakta? Detil Penjelasan dan Tips Kesehatan!

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAMEDIA – Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap menjadi keluhan masyarakat, memunculkan pertanyaan seputar penyakit ini.

Dalam upaya menjaga kadar asam urat tetap normal, terutama bagi penderita penyakit ini, pemilihan jenis makanan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah buah durian dapat menyebabkan peningkatan asam urat.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa durian, meskipun menjadi buah favorit banyak orang terutama saat musim durian tiba, sebenarnya memiliki dampak yang perlu diperhatikan terkait kesehatan, khususnya pada penderita asam urat.

Buah durian, dengan aroma dan rasa khasnya, tidak hanya dikenal memiliki kandungan kolesterol yang tinggi tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan kadar asam urat bila dikonsumsi secara berlebihan.

Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya gejala nyeri pada sendi, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol, yang merupakan tanda dari kadar asam urat yang tinggi.

BACA JUGA: Buah-buahan Ajaib, Asam Lambung Turun, Kesehatan Meningkat

Penyakit asam urat, atau gout, merupakan salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh. Tingginya kadar asam urat dapat menghasilkan gejala seperti nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, dan sensasi panas di persendian.

Penyebab umumnya adalah konsumsi makanan tinggi purin, dan beberapa jenis buah juga dapat menjadi pemicu atau faktor yang memperburuk gejala penyakit asam urat.

Kemudian, terdapat beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, termasuk durian, dan ini melibatkan kandungan purin tinggi, fruktosa, serta oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Buah-buahan seperti nangka, nanas, dan rambutan juga termasuk dalam kategori ini.

Untuk menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya gejala asam urat, penting bagi penderita penyakit ini untuk membatasi konsumsi buah-buahan tertentu, menghindari buah dengan kandungan purin, fruktosa, dan oksalat tinggi.

Sebagai contoh, buah durian, yang memiliki kepopuleran tersendiri, sebaiknya dikonsumsi dengan porsis yang terkendali untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan, terutama pada kadar asam urat.

Dalam rangka mencapai keseimbangan kesehatan, penting bagi penderita asam urat untuk membuat pilihan makanan yang tepat dan memahami dampaknya terhadap kondisi mereka.

Menghindari buah-buahan tertentu, seperti yang telah disebutkan di atas, dapat membantu dalam mengelola kadar asam urat dan mencegah timbulnya gejala yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *