BANDUNG (CAMEON) – Saat menggelar diskusi terbuka, bersama DR. Zakir Naik di Gymansium UPI Bandung, (02/04) sejumlah pertanyaan disampaikan oleh para audiens, dan Dr Zakir meminta agar pertanyaan lebih dikhususkan kepada auidens yang nonmuslim.
Dari ribuan audiens, salah seorang bernama Ira Sovia yang merupakan atheis dan penggemar ahoker ini, menanyakan tentang kenapa orang muslim begitu tidak menyukai dengan kepemimpinan nonmuslim, namun dengan tegas Dr Zakir menegaskan bahwa QS Al Maidah ayat 51 memang menegaskan bahwa di ayat itu aulia lebih ditekankan kepada urusan pemerintahan dalam artian sebagai leader.
“Take notes, alqur,an its not to forbiden for searching the friends of aulia even its non moslem, but for the leader, quran has a rule for that ” ( mohon di catat quran tak pernah melarang untuk berteman dengan siapapun tapi, aulia di sana khususnya untuk pemimpin muslim ..jadi begitulah aturan alquran ).
Mendengar jawaban itu, si penanya hanya bisa tersenyum simpul, sementara kebaikan kebaikan yang disampaikan oleh si penanya bahwa ahok juga membangun masjid dan baik orangnya, dijawab oleh Dr Zakir, bahwa bagaimana mungkin dia membangun masjid kalau dia sendiri tidak sholat, dan justru menistakan qurannya, yang merupakan aturan Allah SWT.
“How could be he is a good man ” ( bagaimana mungkin orang ini disebut orang baik )
Ira mengaku bahwa dirinya berasal dari keluarga muslim tapi dirinya adalah seorang atheis, dia tidak mempercayai tuhan tapi hanya mempercayai pencipta .
“Im just a believe a creature not a god ” ungkap ira, dan Dr Zakir menanyakan ” can you tell me what is the specifik of creature you mean ” ( bisakah ada jelaskan lebih spesifik apa itu pencipta ) … dan Ira pun diam membisu …..
Tak hanya itu, diskusi terbuka yang disiarkan langsung oleh station tv non comercial televisi tauhid dan tersebar di Facebook ini, salah seorang perempuan budhis yang dengan rela masuk islam dengan mengucap syahadat dan seorang atheis lainnya yang tersadar dan memeluk dokter di bidang bedah ini.
Bahkan, Pendiri Presiden Islamic Research Foundation (IRF) ini meminta agar umat Islam menghormati keyakinan nonmuslim sesuai dengan keyakinan masing masing.
“But my duty is to strighten to the nashrani that jesus cristus is not a god he is just a prophet as a rasulollah saw, its reffer to quran and bible ” ( “Namun tugas saya sebagai seorang dai adalah hanya meluruskan keyakinan umat nasrani bahwa yesus kristus itu bukanlah tuhan tapi seorang nabi yang sama halnya dengan Nabi Muhammad SAW, berdasarkan Injil dan Al Quran),” tandasnya. (dzm)