News

DPRD Jabar Desak Pemerintah Tertibkan Penimbun Obat dan Bahan Pokok

178
×

DPRD Jabar Desak Pemerintah Tertibkan Penimbun Obat dan Bahan Pokok

Sebarkan artikel ini
DPRD Jabar Desak Pemerintah Tertibkan Penimbun Obat dan Bahan Pokok
Dok. Komisi V DPRD Jabar, Dadan Hidayatullah

KOTA BANDUNG (CM) – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayatullah, menyoroti kondisi masyarakat meminta pemerintah segera cepat tanggap menetralisir kepanikan ditengah masyarakat terkait kebijakan untuk mencegah virus Covid-19 sehingga tidak terjadi kondisi panic buying disejumlah swalayan khususnya di Jawa Barat.

Dirinya mengimbau masyarakat supaya tidak termakan berita hoaks dan tidak panik dalam menghadapi situasi saat ini. Masyarakat tidak perlu panik dengan membeli segala kebutuhan tanpa kontrol, karena ketersediaan sembako dan alat kesehatan masih dalam kondisi aman.

“Masyarakat agar tetap tenang tidak perlu panik membeli kebutuhan secara berlebihan karena sikap sepeti itu justru akan merugikan warga masyarakat yang lain menjadi terpengaruh, Padahal stok kebutuhan alat kesehatan dan stok kebutuhan bahan pangan sembako banyak tersedia,” katanya, Minggu (11/07/2021).

Dadan menyayangkan tindakan sebagian masyarakat atau oknum yang menimbun obat-obatan dan makanan di tengah mencuatnya virus corona. Ia meminta kepada aparat atau petugas di lapangan untuk menindak tegas oknum tersebut jika ditemukan.

“Bagi oknum penimbun saya sarankan aparat segera melakukan langkah-langkah cepat menindak secara tegas sesuai hukum yg berlaku, Agar ada efek jera,” tegasnya.

Dadan mengingatkan, supaya masyarakat tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan Covid-19. Hal ini adalah salah satu cara untuk meminimalisasi penyebaran virus selain juga disiplin mentaati aturan PPKM Darurat yang saat ini berjalan.

“Ditengah semakin meningkat penyebaran virus covid akhir-akhir ini, saya mengajak warga masyarat agar tetap taati disiplin 5M prokes Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan tentunya Mengurangi mobilitas,” tutupnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *