KOTA TASIMMALAYA (CM) – Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya menggelar bakti sosial pembagian beras, di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, Selasa (24/04/2018). Pembagian beras ini bekerjasama dengan Pemerintah kota setempat.
Sebanyak 19 ton beras yang dikemas dalam 6 ribu paket beras berukuran tiga kilogram, dibagikan kepada kaum dhuafa. Langkah ini sebagai jawaban atas tingginya angka kemiskinan di Kota tersebut yang masih diangka 14,8 persen.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kota Tasik, Aminudin Bustomi mengatakan, pembagian beras tersebut merupakan kegiatan rutin DKM.
“Beras tersebut dibagikan tidak hanya kepada para mustahik yang membutuhkan, termasuk di antaranya para anak yatim piatu, janda tua, kaum miskin kota, dan mustahik kategori lainnya,” terang Aminudin, disela kegiatan.
Proses pembagian beras tersebut, sambungnya, bekerjasama dengan RT dan RW setempat. Selain itu dari pihak DKM juga, sambung dia, ikut terjun ke lapangan melakukan survei untuk memastikan penerima benar-benar mustahik yang membutuhkan.
“Ribuan paket beras yang dibagikan dikumpulkan dari berbagai jenis muzakki, tak terkecuali para orang kaya dan instansi-instansi pemerintahan. Total paket beras yang dibagikan dalam santunan kali ini mencapai 19 ton,” ujar Aminudin.
Ia mengatakan, jumlah beras yang terkumpul lebih besar ketimbang sumbangan pada Maulid Nabi Muhammad SAW yang lalu. Saat maulid, katanya, beras yang terhimpun mencapai 15 ton.
Di tempat yang sama, Wali Kota Tasikmlaya Budi Budiman menyebutkan, pemerintah menjamin hasil seluruh pengumpulan beras ini bakal diserahkan kepada mereka yang berhak.
“Pada masyarakat, para aghniya. Kalau kami besok menyelenggarakan kegiatan rutin oleh pemerintah dengan DKM Masjid Agung. Jangan pernah ragu, karena ini akan benar-benar kami salurkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Edi Mulyana)