TASIKMALAYA ( CM ) – Sejumlah umat islam di Kota Tasikmalaya Selasa malam ( 23/01) geram saat mendengar adanya pesta LGBT yang dibalut perayaan ulang tahun disalah satu Rumah Makan di bilangan jalan Letjen Marshudi , sekira pukul 22.00 wib.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dari sektor Cibeureum, bersama aparat merekapun mendatangi acara tersebut dan meminta agar acara dihentikan karena disinyalir mereka akan berpesta miras dengan sesama jenis dan pasangan bukan muhrim.
Benar saja saat sejumlah ormas dan umat islam melakukan pengecekan mereka menemukan sejumlah botol miras bermerk luar negeri yang sudah habis setengah botol.
Sempat terjadi ketegangan saat para pengunjung yang disominasi oleh anak anak muda ini, merasa keberatan acaranya digangu oleh umat islam mereka berteriak teriak dan memaki beberapa anggota ormas dari FPI Brigade Tholiban dan Almumtaz, beruntung anggota ormas tak terpancing dan meminta semua pengunjung untuk membubarkan diri.
” Informasi ini sudah masuk kepada kami tadi sore, padahal kami tengah gencar gencarnya untuk melawan LGBT dan free sex di Kota Tasikmalaya, dan ingat kami tak akan pernah berhenti untuk membubarkan sekaligus memberangus LGBT di kota Tasikmalaya ” ungkap Ustad Ahmad Alhafidz. ( zz )