News

Disdik KBB Resmi Luncurkan Tiga Program Unggulan di 2023

4691
×

Disdik KBB Resmi Luncurkan Tiga Program Unggulan di 2023

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi meluncurkan tiga program unggulan di tahun 2023.

Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan program yang ada dan berdampak baik terhadap pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Asep Dendi menjelaskan, ketiga program tersebut yakni ekstrakurikuler Tahfidz Quran, peresmian tiga Taman Kanak-kanak (TK) Negeri dan Sekolah Ramah Anak (SRA).

“Ada tiga TK Negeri yang kami launching pada peringatan HUT KBB ke-16 kemarin. Ketiga TK tersebut berlokasi di Kecamatan Cihampelas, Kecamatan Cililin dan Kecamatan Ngamprah,” Selasa (20/6/2023).

Ia menambahkan, kehadiran TK Negeri tersebut merupakan yang pertama. Sebelumnya, TK tersebut dikelola oleh pihak swasta.

“Alhamdulillah, sekarang sudah memiliki TK Negeri yang pertama. Meski baru berdiri, namun tiga sekaligus,” katanya.

Dengan menjadi TK Negeri, kata Asep, hal tersebut memudahkan Disdik KBB dalam melakukan pembinaan dan juga dalam memberikan bantuan seperti sarana dan prasarana.

“Selain itu, dapat dijadikan TK Pembina dan percontohan bagi TK yang lainnya,” terangnya.

Lebih jauh dari itu, keuntungan lain yang bakal didapat KBB yakni akan mendapat kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jenjang TK.

“Berdasarkan data dari Disdik KBB, saat ini ada sekitar 1.290 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di bawah Disdik KBB,” katanya.

Sementara itu, Disdik KBB pun meluncurkan program Sekolah Ramah Anak (SRA) untuk mengantisipasi tiga hal di dunia pendidikan yakni kekerasan seksual, perundungan atau bullying, dan intoleransi.

“Melalui deklarasi sekolah ramah anak ini menegaskan bahwa sekolah bukan tempat kekerasan seksual, bullying maupun intoleransi,” paparnya.

Menurutnya, sekolah ramah anak merupakan satuan pendidikan yang menghargai hak anak untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, dan kesempatan untuk bermain.

“Sekolah ramah anak melindungi anak dari pelecehan dan kekerasan. Di sejumlah tempat terjadi aksi perundungan dan kekerasan seksual yang menimpa anak,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menambahkan, pada HUT KBB ke-16 kemarin dirinya sekaligus meresmikan deklarasi anti bullying atau anti kekerasan di sekolah, termasuk rencana program ustadz masuk sekolah.

“Alhamdulillah ada tiga program unggulan Disdik KBB dilaunching, yakni ekstrakurikuler Hafidz Quran, Sekolah Ramah Anak dan tiga TK Negeri,” katanya.

Hengky menyebut, dengan adanya program unggulan pendidikan tersebut tentunya diharapkan tidak ada lagi tiga dosa besar pendidikan, terutama kasus perundungan atau bullying.

Kemudian, dengan adanya program ustadz masuk sekolah diharapkan bisa langsung turun ke sekolah-sekolah guna mencetak para hafidz quran.

“Sesuai dengan keinginan dan perjalanan spiritual yang saya alami saat umroh melihat bagaimana adik-adik disabilitas sangat mencintai Al Qur’an, sehingga memotivasi saya untuk meluncurkan program ini,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *