TASIKMALAYA (CM) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tasikmalaya, mencatat ada 10 penambang emas warga Salopa yang tertimbun di lubang 60 meter di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Berkaitan dengan ini, Pemkab Tasikmalaya, saat ini telah memberikan santunan berupa suplai makanan bagi keluarga 10 korban tertimbun yang 2 diantaranya telah ditemukan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Fakir Miskin dan Data Dinas Sosial, Rahmat ZM, kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
“Saya baru dapat info barusan (Jumat petang) ada warga Tasikmalaya, dari Salopa 10 orang di Kalimantan,” ujarnya.
Meski demikian, Rahmat mengaku akan berkoordinasi lagi dengan kepala dinas dan sekretaris daerah setempat terkait pemberian santunan lainnya.
“Saya akan koordinasi dulu dengan yang lain untuk menindaklanjutinya. Memang 10 orang itu warga Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Kita juga mempersiapkan untuk berikan bantuan kepada keluarga korban, mungkin hanya makanan dulu,” terangnya.
Pihaknya berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak Kabupaten Kotawaringin Barat, untuk pemulangan jenazah para korban yang telah ditemukan meninggal tertimbun.
“Itu kan keluarga maunya dibawa ke sini jenazahnya. Kita akan koordinasi. Kita juga akan berusaha sekuat mungkin untuk bawa mereka ke sini. Kalau bisa dipulangkan, kita akan pulangkan. Untuk jatah hidup, kita koordinasikan lagi dengan kadis dan sekda,” pungkasnya. **