KAB TASIKMALAYA (CM) – Dalam rangka upaya penguatan Kesehatan Pramuka organisasi pendidikan non formal yang unggul dalam karakter kecakapan tentu sudah banyak orang mengenal.
Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya dr. Heru suharto menyebutkan, bahwa pramuka sendiri mempunyai kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja dan berkaya dalam upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.
“Karena itu, Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran dan pemenuhan dalam syarat kecakapan khusus serta mampu menjawab tantangan zaman untuk melahirkan pemimpin bangsa,” ujarnya, Rabu (02/09/2020).
Heru mengatakan, sehingga revitalisasi gerakan pramuka ini untuk memberdayakan pramuka yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi.
“Dan lebih meningkatkan peran serta fungsi juga tugas pokok gerakan pramuka sendiri yakni dengan penguatan UKBM,” terangnya.
Menurut dia, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh sektor kesehatan salah satunya yakni mendorong keterlibatan kelompok masyarakat yang peduli dan bergerak di bidang kesehatan.
“Selama ini, peran Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhakti Husada banyak peran dalam membantu khususnya di bidang Kesehatan,” pungkasnya. (Amas)
Baca Juga : Pilkada 2020, Kapolsek Kalipucang Berpesan Jangan Ada Penyelenggara Jadi Timses