News

Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Tak Kendorkan Vaksinasi Covid-19 Meski Ramadhan

176
×

Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Tak Kendorkan Vaksinasi Covid-19 Meski Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Tak Kendorkan Vaksinasi Covid-19 Meski Ramadhan
Dok, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Atang Sumardi

TASIKMALAYA (CM) – Sempat ada kekhawatiran di masyarakat terkait vaksinasi covid-19 selama bulan Ramadhan. Apakah vaksinasi dapat membatalkan puasa? Bagaimana hukumnya jika terjadi efek dari vaksinasi yang tidak diinginkan? Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.

Kekhawatiran ini langsung dijawab MUI melalui Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, MUI telah menerbitkan fatwa MUI Nomor 13/2021 tentang hukum vaksinasi COVID-19 pada saat berpuasa dan tetap memperhatikan kondisi penerima vaksin.

“Praktik vaksinasi Covid-19 dibolehkan secara syar’i sekalipun sedang puasa. Tinggal kuncinya adalah sejauh mana ketahanan fisiknya ini, yang merupakan hasil screening tenaga kesehatan apakah laik atau tidak untuk menjalankan vaksinasi,” katanya

Sementara itu diberitakan, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya akan tetap dilaksanakan meski memasuki bulan Ramadhan. Bahkan disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, vaksinasi covid-19 bisa dilakukan pada pagi dan malam hari.

“Jadi kami di Kabupaten Tasikmalaya tetap menyelenggarakan vaksinasi ini saat Ramadan. Ada sebagian puskesmas yang akan vaksinasi saat malam hari, saya belum lihat datanya,” ungkapnya.

BACA : Diskominfo dan DKPP Vaksinasi Covid-19 Ke-2 untuk ASN dan Awak Media

Selain di malam hari, vaksinasi juga dilakukan pada pagi hari, tepatnya beberapa jam setelah sahur. Menurut Atang, vaksinasi pada malam dan pagi hari itu untuk mengantisipasi adanya gejala pusing dari penerima vaksin.

“Jika vaksinasi dilakukan pada siang atau sore hari, potensi penerima vaksin mengalami gejala pusing akan lebih tinggi, jadinya agak riskan. Sebab, ketika orang berpuasa, keadaan perut saat siang atau sore hari sudah lapar,” jelasnya. (dhy)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *