News

Diguyur Hujan, Pangandaran Tergenang Banjir Cileuncang Setinggi 30 CM

171
×

Diguyur Hujan, Pangandaran Tergenang Banjir Cileuncang Setinggi 30 CM

Sebarkan artikel ini
Diguyur Hujan, Pangandaran Tergenang Banjir Cileuncang Setinggi 30 CM

PANGANDARAN, (CAMEON) – Akibat curah hujan deras mengguyur wilayah Pangandaran dan sekitar membuat akses jalan di kawasan Objek Wisata Pantai Pangandaran tergenang banjir cileuncang setinggi 30 cm. Jumat (15/7) sekitar pukul 00:30 WIB.

Berdasarkan hasil dari penelusuran, genangan air terjadi di Jalan Kidang Pananjung atau tepatnya depan Hotel Anita sampai depan Hotel Sunrise. Ketinggian air mencapai 30 centimeter dengan panjang kurang lebih 500 meter. Selain di jalan Kidang Pananjung. Ruas jalan yang tergenang banjir cileuncang diantaranya jalan Pantai Barat depan Hotel Surya Kencana, Bulak Lauk dan Pasar Wisata.

Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh para pengunjung yang sedang berlibur di Pangandaran.   “Hujan cuma sebentar saja bisa bikin banjir, apalagi kalau hujannya lama bisa-bisa jalannya berubah jadi lautan dan tak bisa dilintasi kendaraan,” cetus salah seorang wisatawan asal Kabupaten Bogor Rizal kepada cakrawalamedia.co.id saat berbincang di Hotel Holiday. Jumat (15/7) dini hari.

Rizal mengatakan, dirinya datang ke Pangandaran bersama keluarga dengan tujuan liburan dan menikmati Pantai Pangandaran. “Karena jalannya banjir, kami jadi malas mau maennya juga, mending diam di hotel saja,” akunya.

“Banjir cileuncang di Pangandaran kerap terjadi ketika hujan turun. Hal itu saya ketahui dari media online ataupun media elektronik. Namun ketika kami berlibur tidak ada perubahan sama sekali apa memang tidak pernah diperbaiki saluran airnya (Drainase),” sindir Rizal.

Hal senada juga dikatakan wisatawan lainnya, Ayi mengaku nyesal berwisata ke Pantai Pangandaran. “Kirain Pangandaran sudah lebih bagus, sekarang malah semakin kumuh dan banyak jalan yang tergenangi air atau banjir,” keluh Ayi.

“Bukannya rasa kepuasan yang kami harapkan tapi malah rasa kecewa yang kami terima akibat lokasinya banjir, kumuh, harga makanan mahal, begitupun juga banyak sama juru parkir yang menarif dari Rp10-20 ribu permobil,” paparnya.

Ayi menambahkan, saat memasuki ke kawasan objek wisata pihaknya beli tiket masuk dan sudah berikut tiket parkir dan sebagainya. “Setiap kita parkir harus bayar, tarifnya mahal-mahal lagi, padahal di tiket masuk ada juga karcis parkir,” tandasnya.

“Kalau pengelolaannya benar pasti kami tidak akan kecewa, udah lokasinya banjir pokoknya kecewa datang ke Pangandaran, tahu begini mending liburan ke Pelabuhan Ratu jaraknya dekat paling cuma 4 jam, ke sini mah habiskan waktu selama 10 jam lebih,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *